JAYAPURA– Pj Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait mengeluarkan 5 surat edaran Walikota Jayapura jelang kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada 22 Juli mendatang.
“Tadi malam saya sudah tandatangani surat edaranya,”kata Christian Sohilait, Rabu (17/7) kemarin.
Adapun lima surat edaran Wali Kota Jayapura tersebut, yakni larangan penjualan miras selama kunjungan Presiden, larangan membuang sampah pada waktu pagi hingga sore hari, larangan bagi pemilik kendaraan untuk tidak memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat terutama di bank berjalan.
Kemudian melarang kendaraan kontainer atau mobil angkutan bertonase besar untuk melakukan kegiatan yang di siang hari selama dua tingkat presiden. Yang terakhir edaran meminta seluruh warga Kota Jayapura memasang umbul-umbul jelang 17 Agustus.
Karena itu, dia meminta masyarakat untuk membantu pemerintah mengawasi edaran tersebut. Kepada siapa saja yang tidak mengindahkan aturan itu maka pemerintah kota Jayapura bersama perangkatnya akan melakukan tindakan tegas.
Menurutnya hal ini semata-mata ingin menata Kota Jayapura tidak saja dalam rangka kunjungan presiden tetapi juga menjadikan Kota Jayapura sebagai rumah bersama yang nyaman, bersih, indah dan sehat. “Pertama itu kita akan kedatangan presiden Indonesia maka kota ini harus rapi.
Sohilait menambahkan, pemerintah juga menginstruksikan membatasi semua kendaraan truk atau angkutan umum lainya yang selalu antri di tempat pengisian BBM, supaya tidak mengantri dijalanan hingga memganggu lalulintas, selama kunjungan presiden RI.
“Pokoknya POM bensin tidak boleh ada antrian apapun,” tegasnya. (roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos