Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Nilai Investasi Ditargetkan Capai Rp 1,5 T

JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menargetkan nilai investasi pada 2024 sebesar Rp1,5 triliun.

Kepala DPMPTSP Kota Jayapura Filep Hamadi mengatakan hingga saat ini nilai investasi di kota Jayapura sudah mencapai Rp 700 miliar.  Dia menjelaskan,  target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari izin membangun yang dikeluarkan oleh  DPMPTSP dari target Rp 1,8 miliar kini sudah mencapai Rp 950 juta.

Namun dalam Anggaran Belanja Tetap (ABT) pihaknya telah menaikan tergetnya menjadi  Rp 2,50 miliar.

“Penambahan anggaran belanja tersebut dilakukan karena dari target Rp 1,8 miliar telah mencapai 60 persen sehingga kami sangat optimis bisa mencapai Rp 2,5 miliar,”ujarnya.

Baca Juga :  Belum Ada Laporan Virus Demam Babi 

Lanjut dia, mengenai  pelayanan di tahun ini pihaknya menargetkan sebanyak 4.000 jenis layanan baik yang dilaksanakan  di Mall Pelayanan Publik (MPP) maupun di kantor dinas teresebut.

Dari pelayanan yang sudah dilakukan sejauh ini, hingga semester I  2024 sudah sebanyak 2.400 lebih pelayanan meliputi layanan Nomor Induk Berusaha (NIB), Online Single Submission (OSS) maupun jenis usaha dan izin non berusaha.

“Layanan non berusaha seperti izin praktik dokter, perawat, apoteker  dan izin membangun yang sudah berada di angka 2.400 secara keseluruhan atau sebesar 57 persen,” bebernya.

Dari semua jenis pelayanan perizinan yang dikeluarkan oleh dinas tersebut yang paling banyak adalah pelayanan jenis izin usaha dan perdagangan.  Sejauh ini memang untuk pelayanan perizinan jenis tersebut sangat meningkat signifikan di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Setiap Kampung Wajib Menjaga Budaya, Adat Istiadat, dan Identitas

Dia menambahkan, saat ini wilayah dengan permohonan izin terbanyak berasal dari Distrik Muara Tami, dengan pembangunan yang berlangsung di Koya Barat, Koya Timur, Koya Tengah dan Holtekam.

“Empat wilayah ini yang masih dominan memang dari total penerimaan tadi. Mereka yang penyumbang terbesar untuk PAD Kota Jayapura melalui PTSP,” pungkasnya.(roy/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menargetkan nilai investasi pada 2024 sebesar Rp1,5 triliun.

Kepala DPMPTSP Kota Jayapura Filep Hamadi mengatakan hingga saat ini nilai investasi di kota Jayapura sudah mencapai Rp 700 miliar.  Dia menjelaskan,  target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari izin membangun yang dikeluarkan oleh  DPMPTSP dari target Rp 1,8 miliar kini sudah mencapai Rp 950 juta.

Namun dalam Anggaran Belanja Tetap (ABT) pihaknya telah menaikan tergetnya menjadi  Rp 2,50 miliar.

“Penambahan anggaran belanja tersebut dilakukan karena dari target Rp 1,8 miliar telah mencapai 60 persen sehingga kami sangat optimis bisa mencapai Rp 2,5 miliar,”ujarnya.

Baca Juga :  Penyelenggara Pemilu Diberikan Jaminan Sosial 

Lanjut dia, mengenai  pelayanan di tahun ini pihaknya menargetkan sebanyak 4.000 jenis layanan baik yang dilaksanakan  di Mall Pelayanan Publik (MPP) maupun di kantor dinas teresebut.

Dari pelayanan yang sudah dilakukan sejauh ini, hingga semester I  2024 sudah sebanyak 2.400 lebih pelayanan meliputi layanan Nomor Induk Berusaha (NIB), Online Single Submission (OSS) maupun jenis usaha dan izin non berusaha.

“Layanan non berusaha seperti izin praktik dokter, perawat, apoteker  dan izin membangun yang sudah berada di angka 2.400 secara keseluruhan atau sebesar 57 persen,” bebernya.

Dari semua jenis pelayanan perizinan yang dikeluarkan oleh dinas tersebut yang paling banyak adalah pelayanan jenis izin usaha dan perdagangan.  Sejauh ini memang untuk pelayanan perizinan jenis tersebut sangat meningkat signifikan di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Inspektorat Minta Kampung Selesaikan Catatan Review

Dia menambahkan, saat ini wilayah dengan permohonan izin terbanyak berasal dari Distrik Muara Tami, dengan pembangunan yang berlangsung di Koya Barat, Koya Timur, Koya Tengah dan Holtekam.

“Empat wilayah ini yang masih dominan memang dari total penerimaan tadi. Mereka yang penyumbang terbesar untuk PAD Kota Jayapura melalui PTSP,” pungkasnya.(roy/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya