Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Resmikan 15 Rumah Layak Huni, Wali Kota Pamit ke Warga Koya Koso

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr  Benhur Tomi Mano, MM bersama Wakil Wali kota Jayapura  Dr Ir H Rustan Saru, MM dan Sekda Kota Jayapura Dr Frans Pekey, MSi  meresmikan 15 rumah layak huni di Kampung Koya Koso. Penyerahan kunci rumah layak huni diberikan langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, Sekda Kota, Ketua Komisi A DPRD Kota dan Kepala Kampung Koya Koso kepada penerima manfaat bantuan rumah layak huni.

   Kepala Kampung Koya Koso Gideon Waskai SH. menyampaikan bahwa pembangunan rumah layak huni bersumber dari dana kampung tahun 2021. “Sebanyak 11 unit rumah dari dana kampung kurang lebih 2 miliar  30 juta sekian. Retribusi pajak 4 unit rumah. Saya ingin walikota serahkan langsung resmikan agar masyarakat bisa tahu ini yang telah kami kerjakan,” ujarnya.

  Pihaknya menjelaskan, pengadaan rumah layak huni ini bukan untuk yang pertama kalinya. Namun sudah sejak tahun 2016. “Ini terus kami lanjutkan. Di saat saya menjadi kepala kampung pada 2020 hingga 2021 sudah ada 30 rumah yang dibangun dan dihuni 30 KK. Juga di tahun 2022 ini pembangunan rumah yang kami kerjakan sudah berjalan 70-75%,” ungkapnya.

Baca Juga :  BPBD Siapkan Makan Minum dan Posko Penampungan Sementara

  Tak hanya membangun rumah, pihaknya juga telah menjalankan berbagai macam program diantaranya pembangunan jembatan, bak air, bak sampah, motor sampah, pemasangan kavling jalan dan pemasangan ikon kampung. Tahun 2022 ini jumlah dana kampung yang diperoleh Koya Koso sebanyak Rp 9 Miliar lebih. Pihaknya memastikan agar penyerapan anggaran dapat dilakukan dengan maksimal.

  Penerima manfaat rumah layak huni, Ananias Sabal menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Kota yang memperhatikan masyarakat di kampung Koya Koso. “Kami sangat bersyukur karena dalam kepemimpinan bapak walikota sudah memperhatikan kami dengan menurunkan dana kampung untuk dikelola oleh pemerintah kampung. Kami sangat bersyukur karena dulunya masyarakat tidak memiliki rumah layak huni. Sebagian sudah menempati rumah layak huni,” tuturnya.

   Sementara itu Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano MM berpesan agar pembangunan rumah terus dilakukan bagi warga yang kurang mampu. “Selamat atas dibangunnya rumah ini. Tahun depan bapak KPK juga akan membangun untuk orang-orang yang belum punya rumah di kampung ini. Jalannya kalau belum diaspal segera di usulkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Uji Coba QR Code Pembelian BBM Bersubsidi  Mulai 9 Januari

  Kepada masyarakat kampung pihaknya juga berpesan agar menjaga keasrian dengan tidak melakukan penebangan liar. “Jaga hutan dan tanah ini. Tidak boleh jual-jual sembarangan. Jangan sampai ada penebangan liar kayu dan lain-lain. Juga perhatian mereka yang diperbatasan. Bantu rumah ibadah. Berbagai agama untuk meningkatkan iman kepada Tuhan. Saya tidak ingin dengar ada peredaran narkoba, ganja, ada orang mabuk yang berkelahi disini baku  bunuh disini,” imbuhnya.

  Pada momentum tersebut, tak lupa, pihaknya berpamitan kepada masyarakat Kampung Koya Koso sebelum mengakhiri masa jabatannya. “Kami datang lengkap untuk menyampaikan perpisahan kepada masyarakat kampung Koya Koso karena akan mengakhiri jabatan pada 22 Mei. Dan warga kampung koso bisa hadir di Auditoriun Uncen tanggal 20 untuk penyampaian undur diri kami kepada masyarakat Kota Jayapura,” tandasnya. (Rhy/tri)

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr  Benhur Tomi Mano, MM bersama Wakil Wali kota Jayapura  Dr Ir H Rustan Saru, MM dan Sekda Kota Jayapura Dr Frans Pekey, MSi  meresmikan 15 rumah layak huni di Kampung Koya Koso. Penyerahan kunci rumah layak huni diberikan langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, Sekda Kota, Ketua Komisi A DPRD Kota dan Kepala Kampung Koya Koso kepada penerima manfaat bantuan rumah layak huni.

   Kepala Kampung Koya Koso Gideon Waskai SH. menyampaikan bahwa pembangunan rumah layak huni bersumber dari dana kampung tahun 2021. “Sebanyak 11 unit rumah dari dana kampung kurang lebih 2 miliar  30 juta sekian. Retribusi pajak 4 unit rumah. Saya ingin walikota serahkan langsung resmikan agar masyarakat bisa tahu ini yang telah kami kerjakan,” ujarnya.

  Pihaknya menjelaskan, pengadaan rumah layak huni ini bukan untuk yang pertama kalinya. Namun sudah sejak tahun 2016. “Ini terus kami lanjutkan. Di saat saya menjadi kepala kampung pada 2020 hingga 2021 sudah ada 30 rumah yang dibangun dan dihuni 30 KK. Juga di tahun 2022 ini pembangunan rumah yang kami kerjakan sudah berjalan 70-75%,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dana Insentif Covid-19 Tidak Ada di Managemen RSUD

  Tak hanya membangun rumah, pihaknya juga telah menjalankan berbagai macam program diantaranya pembangunan jembatan, bak air, bak sampah, motor sampah, pemasangan kavling jalan dan pemasangan ikon kampung. Tahun 2022 ini jumlah dana kampung yang diperoleh Koya Koso sebanyak Rp 9 Miliar lebih. Pihaknya memastikan agar penyerapan anggaran dapat dilakukan dengan maksimal.

  Penerima manfaat rumah layak huni, Ananias Sabal menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Kota yang memperhatikan masyarakat di kampung Koya Koso. “Kami sangat bersyukur karena dalam kepemimpinan bapak walikota sudah memperhatikan kami dengan menurunkan dana kampung untuk dikelola oleh pemerintah kampung. Kami sangat bersyukur karena dulunya masyarakat tidak memiliki rumah layak huni. Sebagian sudah menempati rumah layak huni,” tuturnya.

   Sementara itu Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano MM berpesan agar pembangunan rumah terus dilakukan bagi warga yang kurang mampu. “Selamat atas dibangunnya rumah ini. Tahun depan bapak KPK juga akan membangun untuk orang-orang yang belum punya rumah di kampung ini. Jalannya kalau belum diaspal segera di usulkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Libatkan Mahasiswa Jadi Kader Kesehatan

  Kepada masyarakat kampung pihaknya juga berpesan agar menjaga keasrian dengan tidak melakukan penebangan liar. “Jaga hutan dan tanah ini. Tidak boleh jual-jual sembarangan. Jangan sampai ada penebangan liar kayu dan lain-lain. Juga perhatian mereka yang diperbatasan. Bantu rumah ibadah. Berbagai agama untuk meningkatkan iman kepada Tuhan. Saya tidak ingin dengar ada peredaran narkoba, ganja, ada orang mabuk yang berkelahi disini baku  bunuh disini,” imbuhnya.

  Pada momentum tersebut, tak lupa, pihaknya berpamitan kepada masyarakat Kampung Koya Koso sebelum mengakhiri masa jabatannya. “Kami datang lengkap untuk menyampaikan perpisahan kepada masyarakat kampung Koya Koso karena akan mengakhiri jabatan pada 22 Mei. Dan warga kampung koso bisa hadir di Auditoriun Uncen tanggal 20 untuk penyampaian undur diri kami kepada masyarakat Kota Jayapura,” tandasnya. (Rhy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya