Friday, April 26, 2024
25.7 C
Jayapura

BTM: Tulis Nama Saya di Sajadah Saudara!

Dari Pelepasan CJH Kota Jayapura

JAYAPURA – Sebanyak 140 Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2022/ 1443 Hijriyah asal Kota Jayapura akan diberangkatkan.  Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano didampingi Wakil Walikota Jayapura Rustan Saru dan Kepala Kantor Kementerian Agama, Abdul Hafid Jusuf melakukan Pelepasan Jamaah Haji Kota Jayapura Musim Haji Tahun 2022/1443 Hijriyah di halaman kantor Kemenag Kota Jayapura pada Rabu, (18/05).

  Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Abdul Hafid Jusuf menyampaikan bahwa calon jamaah haji yang diberangkatkan adalah kloter yang seharusnya berangkat pada tahun 2020. Dan harus ditunda akibat pandemic Covid-19.

  Menurutnya, 140 calon jamaah haji tersebut akan diberangkatkan ke Mekkah pada 2 juni 2022 dan kloter pertama akan diberangkatkan pada 6 juni 2022 (embarkasi Makassar). Pelepasan jamaah haji yang dimajukan sebelum Walikota dan Wakil Walikota melepas masa jabatannya. “Rencana pelepasan sebenarnya pada 31 Mei 2022, namun dimajukan 18 Mei 2022, karena mengingat akan berakhirnya jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura pada 22 Mei 2022,” ujar Jusuf.

Baca Juga :  Demo ULMWP Batal, Polresta Tetap Beri Peringatan

  Pihaknya mengungkapkan ada 29 cadangan CJH yang juga telah siap untuk mengisi bangku kosong keberangkatan. “Ada 29 cadangan jamaah haji siap diberangkatkan, bila ada 140 yang mengalami kendala keberangkatan. Pergi dengan selamat, pulang dengan selamat. Kalau untuk Provinsi Papua ada 419 jemaah. Mereka daftar tunggu 23 tahun. Usia tertua 64 tahun dan termuda 27 tahun rata-rata 45 tahun.” ujar Jusuf

  Dirinya juga menyampaikan, bahwa setelah pelepasan, CJH akan mengikuti program manasik haji. “Setelah pelepasan ini, calon jamaah haji mengikuti program manasik haji (tata cara pelaksanaan ibadah haji). Mereka sudah melakukan pelunasan biaya haji. Hanya tantangan jamaah haji hanya karena covid, untuk itu dihimbau tetap menjaga kesehatan. Dan mereka ini sudah vaksin 3 kali jadi sudah sangat siap,” ujar Jusuf.

  Sementara itu, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, bahwa kesadaran masyarakat untuk menunaikan ibadah haji di Kota Jayapura semakin tinggi. Dirinya juga menyampaikan bahwa sebelum keberangkatan CJH penting untuk mengikuti program manasik haji.

Baca Juga :  Tanggap Kebutuhan Umat, Bimtek Hisab Rukyat Dihelat

  “Bimbingan manasik haji itu diterapkan sehingga ibadah haji berjalan lancar agar memperoleh haji mabrur. Jagalah kesehatan agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna,” ujar Tomi Mano.

Selanjutnya dirinya berharap, bahwa CJH sebagai duta Kota Jayapura, dan harus menjaga nama baik bangsa dan Kota Jayapura di mata dunia. Dengan mematuhi petugas kloter dan aturan yang berlaku di Arab Saudi dengan baik.

“Patuhi aturan dengan baik dan seksama, serta menjaga kerukunan, kekompakan, kebersamaan, dan kekeluargaan sesama anggota jamaah haji, dan jalin komunikasi dengan baik,” ujarnya.

  Tak lupa ia juga meminta jamaah haji untuk mendoakan dirinya agar diberikan kesehatan dan umur panjang bisa membawa perubahan positif bagi tanah Papua. “Tulislah nama saya di sajadah bapak ibu. Niat saya menjadi Gubernur Papua untuk membawa perubahan di tanah Papua agar Tuhan memberikan saya kesehatan dan umur panjang,” ujarnya. (Rhy/tri)

Dari Pelepasan CJH Kota Jayapura

JAYAPURA – Sebanyak 140 Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2022/ 1443 Hijriyah asal Kota Jayapura akan diberangkatkan.  Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano didampingi Wakil Walikota Jayapura Rustan Saru dan Kepala Kantor Kementerian Agama, Abdul Hafid Jusuf melakukan Pelepasan Jamaah Haji Kota Jayapura Musim Haji Tahun 2022/1443 Hijriyah di halaman kantor Kemenag Kota Jayapura pada Rabu, (18/05).

  Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Abdul Hafid Jusuf menyampaikan bahwa calon jamaah haji yang diberangkatkan adalah kloter yang seharusnya berangkat pada tahun 2020. Dan harus ditunda akibat pandemic Covid-19.

  Menurutnya, 140 calon jamaah haji tersebut akan diberangkatkan ke Mekkah pada 2 juni 2022 dan kloter pertama akan diberangkatkan pada 6 juni 2022 (embarkasi Makassar). Pelepasan jamaah haji yang dimajukan sebelum Walikota dan Wakil Walikota melepas masa jabatannya. “Rencana pelepasan sebenarnya pada 31 Mei 2022, namun dimajukan 18 Mei 2022, karena mengingat akan berakhirnya jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura pada 22 Mei 2022,” ujar Jusuf.

Baca Juga :  Penyebab Kematian Belum Diiketahui, 27 Anggota Polisi Diperiksa

  Pihaknya mengungkapkan ada 29 cadangan CJH yang juga telah siap untuk mengisi bangku kosong keberangkatan. “Ada 29 cadangan jamaah haji siap diberangkatkan, bila ada 140 yang mengalami kendala keberangkatan. Pergi dengan selamat, pulang dengan selamat. Kalau untuk Provinsi Papua ada 419 jemaah. Mereka daftar tunggu 23 tahun. Usia tertua 64 tahun dan termuda 27 tahun rata-rata 45 tahun.” ujar Jusuf

  Dirinya juga menyampaikan, bahwa setelah pelepasan, CJH akan mengikuti program manasik haji. “Setelah pelepasan ini, calon jamaah haji mengikuti program manasik haji (tata cara pelaksanaan ibadah haji). Mereka sudah melakukan pelunasan biaya haji. Hanya tantangan jamaah haji hanya karena covid, untuk itu dihimbau tetap menjaga kesehatan. Dan mereka ini sudah vaksin 3 kali jadi sudah sangat siap,” ujar Jusuf.

  Sementara itu, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, bahwa kesadaran masyarakat untuk menunaikan ibadah haji di Kota Jayapura semakin tinggi. Dirinya juga menyampaikan bahwa sebelum keberangkatan CJH penting untuk mengikuti program manasik haji.

Baca Juga :  Banyak Kebijakan Memihak Berdampak Over Load

  “Bimbingan manasik haji itu diterapkan sehingga ibadah haji berjalan lancar agar memperoleh haji mabrur. Jagalah kesehatan agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna,” ujar Tomi Mano.

Selanjutnya dirinya berharap, bahwa CJH sebagai duta Kota Jayapura, dan harus menjaga nama baik bangsa dan Kota Jayapura di mata dunia. Dengan mematuhi petugas kloter dan aturan yang berlaku di Arab Saudi dengan baik.

“Patuhi aturan dengan baik dan seksama, serta menjaga kerukunan, kekompakan, kebersamaan, dan kekeluargaan sesama anggota jamaah haji, dan jalin komunikasi dengan baik,” ujarnya.

  Tak lupa ia juga meminta jamaah haji untuk mendoakan dirinya agar diberikan kesehatan dan umur panjang bisa membawa perubahan positif bagi tanah Papua. “Tulislah nama saya di sajadah bapak ibu. Niat saya menjadi Gubernur Papua untuk membawa perubahan di tanah Papua agar Tuhan memberikan saya kesehatan dan umur panjang,” ujarnya. (Rhy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya