Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Pertengahan Tahun ini Harus Sudah Rampung

Suasana bakar batu masyarakat Pegunungan Tengah untuk Muslim berupa ayam dan kambing, dalam pesta syukuran pengukuhan H.Abdul Kahar Yelipele, menjadi Ketum Pengurus Masjid Baiturrahim Jayapura periode 2018-2021, di Masjid Baiturrahim Jayapura, Sabtu(16/3).

Bincang-Bincang Dengan Ketum Pengurus Masjid Baiturrahim Jayapura (Masjid Raya) yang baru 

H.Abdul Kahar Yelipele, telah dikukuhkan menjadi Ketua Umum Pengurus Masjid Baiturrahim Jayapura. Lalu prioritas apa yang akan dilakukannya?

Laporan: Priyadi 

Sabtu, (16/3) lalu, suasanya di Masjid Raya Baiturrahim Jayapura atau sering disebut Masjid Raya Jayapura sangat beda dibanding hari-hari biasa, karena ada pesta bakar batu, yang dilakukan di halaman Masjid Raya. 

 Dimana, momen inilah yang dilakukan sebagai rasa syukur masyarakat pegunungan tengah, yang beragama muslim, saat merayakan atas dikukuhkannya H.Abdul Kahar Yelipele, menjadi Ketua Umum Pengurus Masjid Baiturrahim Jayapura periode 2018-2021.

  Setelah dikukuhkan  Ketua Dewan PenasehatPengurus Masjid Baiturrahim Jayapura Thaha Alhamid, disaksikan Pemerintah Provinsi Papua yang diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Papua Naftali Yogi, dan Wakil Wali Kota Jayapura Ir. H.Rustan Saru, MM., Serta Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol.AM. Kamal di aula Masjid Bairurrahim Jayapura.

Baca Juga :  Grand Baking Demo Interflour Indonesia Kembali Hadir di Jayapura

  Pesta bakar batu sendiri, hewan yang dibakar untuk umat muslim berupa ayam, kambing yang dihalalkan agama islam, dengan dibantu masyarakat penungan tengah lainnya, sebagai bentuk kebersamaan dalam bingkai NKRI.

H. Abdul Kahar Yelipele.( FOTO : Priyadi/Cepos)

 H.Abdul Kahar Yelipele, mengaku dengan ia menjadi ketua Masjid Raya, prioritas program yang akan dikerjakan yakni, merampungkan pembangunan masjid yang kini sudah mendekati 75 persen, supaya pada pertengahan tahun ini, sudah bisa rampung semua untuk pembangunan fisiknya. Dan dalam peresmiannya, nanti akan dilakukan Wakil Presiden RI H. Jusuf Kalla.

  “Misi saya bersama pengurus, Masjid Raya Jayapura bisa diresmikan akhir tahun ini, oleh Wakil Presiden RI. H.Jusuf Kalla, saya sudah lakukan komunikasi dan koordinasi kepada beliau,’’ungkapnya.

 Diakui, H.Abdul Kahar Yelipele, selain fokus pembangunan masjid, pengurus juga tetap bertugas dalam memakmurkan masjid di seluruh Kota Jayapura, karena Masjid Raya sebagai barometer masjid di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Bukan Mata Untuk Masa Depan Anak

 Ditambahkan, untuk soal pendanaan pihaknya nantinya akan membuat tim dalam mencari dana, sehingga ada donator yang bisa membantu, baik itu Pemprov Papua dan Pemkot Jayapura, termasuk donator dari luar umat muslim yang bisa membantu. 

  H.Abdul Kahar Yelipele juga berharap masjid raya, pengurusnya tidak hanya orang non papua, namun OAP juga bisa karena Masjid Raya juga sebagai miniaturnya Indonesia, sehingga dengan kebersamaan ini, bisa terus meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI. 

  “Jika pembangunan Masjid Raya sudah selesai, tugas kita adalah akan membantu masjid-masjid lainnya di Kota Jayapura, yang sedang melakukan pembangunan dan tetap membina umat islam agar terus meningkatkan iman dan taqwanya,’’jelasnya.(***)

Suasana bakar batu masyarakat Pegunungan Tengah untuk Muslim berupa ayam dan kambing, dalam pesta syukuran pengukuhan H.Abdul Kahar Yelipele, menjadi Ketum Pengurus Masjid Baiturrahim Jayapura periode 2018-2021, di Masjid Baiturrahim Jayapura, Sabtu(16/3).

Bincang-Bincang Dengan Ketum Pengurus Masjid Baiturrahim Jayapura (Masjid Raya) yang baru 

H.Abdul Kahar Yelipele, telah dikukuhkan menjadi Ketua Umum Pengurus Masjid Baiturrahim Jayapura. Lalu prioritas apa yang akan dilakukannya?

Laporan: Priyadi 

Sabtu, (16/3) lalu, suasanya di Masjid Raya Baiturrahim Jayapura atau sering disebut Masjid Raya Jayapura sangat beda dibanding hari-hari biasa, karena ada pesta bakar batu, yang dilakukan di halaman Masjid Raya. 

 Dimana, momen inilah yang dilakukan sebagai rasa syukur masyarakat pegunungan tengah, yang beragama muslim, saat merayakan atas dikukuhkannya H.Abdul Kahar Yelipele, menjadi Ketua Umum Pengurus Masjid Baiturrahim Jayapura periode 2018-2021.

  Setelah dikukuhkan  Ketua Dewan PenasehatPengurus Masjid Baiturrahim Jayapura Thaha Alhamid, disaksikan Pemerintah Provinsi Papua yang diwakili Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Papua Naftali Yogi, dan Wakil Wali Kota Jayapura Ir. H.Rustan Saru, MM., Serta Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol.AM. Kamal di aula Masjid Bairurrahim Jayapura.

Baca Juga :  Lokasi Sejarah Kini Jadi Lautan Sampah

  Pesta bakar batu sendiri, hewan yang dibakar untuk umat muslim berupa ayam, kambing yang dihalalkan agama islam, dengan dibantu masyarakat penungan tengah lainnya, sebagai bentuk kebersamaan dalam bingkai NKRI.

H. Abdul Kahar Yelipele.( FOTO : Priyadi/Cepos)

 H.Abdul Kahar Yelipele, mengaku dengan ia menjadi ketua Masjid Raya, prioritas program yang akan dikerjakan yakni, merampungkan pembangunan masjid yang kini sudah mendekati 75 persen, supaya pada pertengahan tahun ini, sudah bisa rampung semua untuk pembangunan fisiknya. Dan dalam peresmiannya, nanti akan dilakukan Wakil Presiden RI H. Jusuf Kalla.

  “Misi saya bersama pengurus, Masjid Raya Jayapura bisa diresmikan akhir tahun ini, oleh Wakil Presiden RI. H.Jusuf Kalla, saya sudah lakukan komunikasi dan koordinasi kepada beliau,’’ungkapnya.

 Diakui, H.Abdul Kahar Yelipele, selain fokus pembangunan masjid, pengurus juga tetap bertugas dalam memakmurkan masjid di seluruh Kota Jayapura, karena Masjid Raya sebagai barometer masjid di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Seniman Papua Diajak Untuk Daftarkan Hak Cipta Karyanya

 Ditambahkan, untuk soal pendanaan pihaknya nantinya akan membuat tim dalam mencari dana, sehingga ada donator yang bisa membantu, baik itu Pemprov Papua dan Pemkot Jayapura, termasuk donator dari luar umat muslim yang bisa membantu. 

  H.Abdul Kahar Yelipele juga berharap masjid raya, pengurusnya tidak hanya orang non papua, namun OAP juga bisa karena Masjid Raya juga sebagai miniaturnya Indonesia, sehingga dengan kebersamaan ini, bisa terus meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI. 

  “Jika pembangunan Masjid Raya sudah selesai, tugas kita adalah akan membantu masjid-masjid lainnya di Kota Jayapura, yang sedang melakukan pembangunan dan tetap membina umat islam agar terus meningkatkan iman dan taqwanya,’’jelasnya.(***)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya