Tuesday, November 18, 2025
28 C
Jayapura

Gereja Katedral Jayapura Wujud dari Dedikasi Umat

JAYAPURA–Pemerintah Provinsi Papua menegaskan bahwa pembangunan dan dedikasi Gedung Gereja Katedral Kristus Raja Jayapura menjadi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan sosial dan spiritual masyarakat Papua.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen, saat membacakan sambutan Gubernur Papua dalam Misa Pemberkatan Katedral Kristus Raja, Keuskupan Jayapura, Minggu (16/11).

Dalam kesempatan ini, Aryoko Rumaropen menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Keuskupan Jayapura dan seluruh umat Katolik yang telah menuntaskan proses pembangunan Katedral. Ia menyebut dedikasi ini sebagai buah dari kerja sama, pengorbanan, dan cinta yang diwujudkan dalam tindakan nyata.

“Peristiwa ini bukan hanya pentahbisan sebuah bangunan, tetapi pemakluman kembali bahwa Allah sungguh hadir dan berkarya di tengah umat-Nya,” ujar Rumaropen saat membacakan pesan Gubernur.

Baca Juga :  Hari Pertama, Papua Sabet 11 Keping Medali

Rumaropen menjelaskan bahwa pembangunan Katedral Kristus Raja sejalan dengan visi Pemprov Papua, yakni Transformasi Papua Baru yang Maju, Harmonis.

Menurutnya, transformasi tersebut tidak hanya menyentuh pembangunan fisik maupun kelembagaan, tetapi juga menyasar pembentukan karakter, integritas, dan moral masyarakat.

Ia berharap kehadiran Katedral ini dapat menjadi pusat spiritualitas dan pembaharuan hidup bagi umat Katolik maupun masyarakat Papua secara luas.

JAYAPURA–Pemerintah Provinsi Papua menegaskan bahwa pembangunan dan dedikasi Gedung Gereja Katedral Kristus Raja Jayapura menjadi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan sosial dan spiritual masyarakat Papua.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen, saat membacakan sambutan Gubernur Papua dalam Misa Pemberkatan Katedral Kristus Raja, Keuskupan Jayapura, Minggu (16/11).

Dalam kesempatan ini, Aryoko Rumaropen menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Keuskupan Jayapura dan seluruh umat Katolik yang telah menuntaskan proses pembangunan Katedral. Ia menyebut dedikasi ini sebagai buah dari kerja sama, pengorbanan, dan cinta yang diwujudkan dalam tindakan nyata.

“Peristiwa ini bukan hanya pentahbisan sebuah bangunan, tetapi pemakluman kembali bahwa Allah sungguh hadir dan berkarya di tengah umat-Nya,” ujar Rumaropen saat membacakan pesan Gubernur.

Baca Juga :  Kapolresta: Jangan Jual Spiritus Kepada Anak-anak!

Rumaropen menjelaskan bahwa pembangunan Katedral Kristus Raja sejalan dengan visi Pemprov Papua, yakni Transformasi Papua Baru yang Maju, Harmonis.

Menurutnya, transformasi tersebut tidak hanya menyentuh pembangunan fisik maupun kelembagaan, tetapi juga menyasar pembentukan karakter, integritas, dan moral masyarakat.

Ia berharap kehadiran Katedral ini dapat menjadi pusat spiritualitas dan pembaharuan hidup bagi umat Katolik maupun masyarakat Papua secara luas.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/