JAYAPURA– Hingga Oktober 2024, Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Jayapura telah mampu merealisasikan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga mencapai Rp 6.032.200.000 atau sebesar 192 persen dari target yang telah ditetapkan nasional sebesar Rp 3.292.689.188.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura Ronni Fajar Purba mengatakan, pihaknya telah melapaui target yang telah ditetapkan nasional. Pencapaian tersebut menunjukan kinerja optimal dari seluruh tim Imigrasi Jayapura dalam mengelola pelayanan keimigrasian kepada masyarakat.
“Apresiasi kepada seluruh pegawai atas kerja keras dan dedikasi dalam meningkatkan pelyanan terutama disumbang oleh tingginya permintaan layanan yang meliputi pembuatan paspor, pergantian paspor, percepatan proses paspor dan perpanjang izin tinggal,” ujar Ronni kepada wartawan di Jayapura, Jumat (15/11).
Menurut Ronni, ada lima sektor pencapaian PNBP imigrasi yakni; penerbitan paspor senilai Rp 3.715.950.000, sewa tanah dan gedung Rp 3.903.573, Visa Rp 696.500, Izin Keimigrasian Rp. 1.331.500.000 dan Pendapatan Ganti Kerugian Negara Rp 284.346.660.
Keberhasilan tersebut, kata Ronni, merupakan hasil dari komitmen pihaknya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan juga sekaligus upaya untuk terus mendukung penerimaan Negara.
Lebih lanjut Ronni sampaikan hingga Oktober 2024, Imigrasi Jayapura telah menerbitkan paspor biasa sebanyak 2.972 dan Elektronik sebanyak 3.462. Sementara penerbitan Kartu Pas lintas Batas (PLB) dari bulan Januari hingga Oktober 2024 sebanyak 1.617 buku PLB.
Ronni menegaskan untuk membuatan pas lintas batas (PLB) Imigrasi Jayapura tidak menarik biaya alias gratis sesuai dengan ketentuan. “ Biaya PNBP bagi Pas Lintas Batas (PLB) Nol rupiah, ini bentuk kehadiran negara untuk memfasilitasi pelintasan tradisonal bagi masyarakat yang ada di perbatasan untuk melakukan kunjungan ke PNG,” tegasnya.
Ronni menambahkan target pendapatan Negara bukan pajak (PNBP) 2024 lebih tinggi dari pada tahun 2023 lalu yaitu Rp 1.457.900.000. Ia juga optimis, di sisa dua bulan terakhir hingga Desember 2024 mendatang, Imigrasi Jayapura bisa mencatatkan PNBP mencapai Rp 7,4 miliar. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos