Wednesday, April 2, 2025
30.7 C
Jayapura

Tiap Hari Terjadi KDRT, Tapi Korban Enggan Lapor

JAYAPURAโ€“ Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak &  Keluarga Berencana (DP3A & KB)  Kota Jayapura, Betty Puy mengungkapkan bahwa di Kota Jayapura hampir setiap hari terjadi kekerasan di dalam rumah tangga  (KDRT), baik yang melibatkan perempuan maupun anak-anak sebagai korbannya.

   Namun dari kebanyakan peristiwa yang terjadi hanya sedikit orang yang mengadu atau melaporkan kejadian kekerasan yang menimpa dirinya ,sementara sebagian besarnya tidak melaporkannya.

   โ€œTindakan kekerasan itu setiap hari selalu ada,  tetapi ada bagian yang harus kami sampaikan bahwa ada korban yang tidak mau melapor, karena dia terus diancam oleh pelaku kekerasan,โ€ ujar Betty Puy, Rabu (16/10).

Baca Juga :  Sisir Kawasan Buper, Sejumlah BB Kejahatan Ditemukan

   Menurutnya para pelaku kekerasan ini sebenarnya berasal dari anggota keluarga dekat, misalnya orang-orang yang ada di sekitar korban.  Bisa suami,  saudara, anggota keluarga lainnya.   Karena itu  untuk menekan tindakan kekerasan dalam rumah tangga di wilayah Kota Jayapura ini,  Pemkot Jayapura melalui pihaknya terus mengedepankan upaya-upaya preventif melalui sosialisasi sosialisasi untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.

    โ€œKenapa kita harus terus lakukan sosialisasi  terhadap keluarga-keluarga hebat 5 distrik yang ada di kota Jayapura? Ini untuk bisa menekan tindakan kekerasan dalam rumah tangga,โ€ ujarnya.

    Dia mengatakan, kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan suami istri dan anak dan utamanya yang menjadi korban adalah perempuan dan anak sebenarnya membawa dampak masing-masing.  Misalnya ketika anak yang sering mendapatkan perlakuan kasar atau terintimidasi dari lingkungan keluarganya itu akan berdampak buruk terhadap tumbuh kembang anak itu.

Baca Juga :  Bulan Puasa Tak Pengaruhi Niat Cerai untuk Rujuk

JAYAPURAโ€“ Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak &  Keluarga Berencana (DP3A & KB)  Kota Jayapura, Betty Puy mengungkapkan bahwa di Kota Jayapura hampir setiap hari terjadi kekerasan di dalam rumah tangga  (KDRT), baik yang melibatkan perempuan maupun anak-anak sebagai korbannya.

   Namun dari kebanyakan peristiwa yang terjadi hanya sedikit orang yang mengadu atau melaporkan kejadian kekerasan yang menimpa dirinya ,sementara sebagian besarnya tidak melaporkannya.

   โ€œTindakan kekerasan itu setiap hari selalu ada,  tetapi ada bagian yang harus kami sampaikan bahwa ada korban yang tidak mau melapor, karena dia terus diancam oleh pelaku kekerasan,โ€ ujar Betty Puy, Rabu (16/10).

Baca Juga :  39 Pengendara Motor Ditilang Dalam Razia Rutin

   Menurutnya para pelaku kekerasan ini sebenarnya berasal dari anggota keluarga dekat, misalnya orang-orang yang ada di sekitar korban.  Bisa suami,  saudara, anggota keluarga lainnya.   Karena itu  untuk menekan tindakan kekerasan dalam rumah tangga di wilayah Kota Jayapura ini,  Pemkot Jayapura melalui pihaknya terus mengedepankan upaya-upaya preventif melalui sosialisasi sosialisasi untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.

    โ€œKenapa kita harus terus lakukan sosialisasi  terhadap keluarga-keluarga hebat 5 distrik yang ada di kota Jayapura? Ini untuk bisa menekan tindakan kekerasan dalam rumah tangga,โ€ ujarnya.

    Dia mengatakan, kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan suami istri dan anak dan utamanya yang menjadi korban adalah perempuan dan anak sebenarnya membawa dampak masing-masing.  Misalnya ketika anak yang sering mendapatkan perlakuan kasar atau terintimidasi dari lingkungan keluarganya itu akan berdampak buruk terhadap tumbuh kembang anak itu.

Baca Juga :  Jangan Ada Aksi Mogok, Ingat Istri Anak di Rumah!

Berita Terbaru

Artikel Lainnya