JAYAPURA – Melalui kerjasama dengan USAID dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Pemerintah Provinsi Papua mendorong pembangunan 30 ribu unit rumah di wilayah Papua.
Kepala Dinas PU Provinsi Papua, Amos Wenda mengatakan pihaknya mendorong pembangunan puluhan unit rumah bagi orang asli Papua (OAP) yang anggarannya bersumber dari pusat.
“Mendorong pusat untuk melakukan pembangunan rumah layak huni di Papua untuk lima tahun ke depan,” kata Amos kepada Cenderawasih Pos, Senin (16/9). Apa yang disampaikannya setelah sebelumnya dilakukan pertemuan antara Bappenas dan USAID di Kantor Gubernur pada Kamis (12/9) lalu.
Amos mengaku senang rumah layak huni menjadi prioritas utama untuk masyarakat Papua, sebab menurutnya dari rumah lah akan lahir keluarga yang bahagia dan baik. “Dengan adanya rumah layak huni, mereka bisa berkebun dengan baik, mencari makan dan bisa berusaha dengan baik,” ujarnya.
Lanjut Amos, prioritas kedua adalah pembangunan jalan. Sebab dengan pembangunan jalan akan memudahkan masyarakat setempat terutama di daerah daerah terpencil bisa menjangkau daerah lain ke daerah lainnya.
“Dengan adanya pembangunan jalan, masyarakat bisa memasarkan hasil kebun mereka ke kota serta memudahkan akses anak anak untuk menempuh pendidikan mereka ke luar kota,” kata Amos.
Sementara itu, dari pertemuan Kamis lalu, Amos mengatakan kebijakan Bappenas dan USAID cukup bagus dalam melihat Papua secara luas. “Kondisi Papua saat ini dengan kondisi anggaran yang semakin anjlok, sehingga dimungkinkan ada kebijakan dari pusat misalnya perbaikan jalan, jembatan dan perumahan bagi warga,” pungkasnya. (fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos