Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Pemkot Dorong SMA PGRI dan Korpri Jadi Sekolah Negeri

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan telah mendorong pengalihan status SMA PGRI dan SMA Korpri dari swasta ke negeri. Hal itu diutarakan kepala bidang SMA Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Nur Jaya saat membuka kegiatan in house trainning IKM di SMA PGRI, Selasa (18/7).

“Ini harapan kita, kedepan dua sekolah ini bisa menjawab animo masyarakat yang begitu tinggi ke sekolah negeri,” katanya. Pengalihan status dari swasta ke negeri ini, peluangnya sangat terbuka.

Mengingat di Distrik Heram, jumlah siswa yang tamat dari jenjang SMP dan siap lanjut ke SMA dari tahun ke tahun sangat banyak. Di wilayah itu juga hanya ada satu SMA Negeri, sehingga ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menampung siswa dari wilayah tersebut.

Baca Juga :  Kemensos Serahkan 271 Paket Bantuan Korban Kebakaran

“Sementara SMA Negeri 3 itu lintas kabupaten kota, karena berada di bawah kewenangan provinsi, kita kota Jayapura akhirnya tidak punya sekolah negeri disini.

Buntutnya pada saat penerimaan siswa baru kemarin bertumpuk di SMA Negeri 1 dan 4,” ujarnya.
Guna menjawab persoalan ini maka dari dinas pendidikan harus memberikan wadah untuk anak-anak ini. Salah satunya mendirikan sekolah negeri. Karena itu jalan yang bisa ditempuh saat ini, mengupayakan dua sekolah tersebut dialihkan statusnya dari swasta ke negeri.

Mengenai persoalan lahan dengan pemilik ulayat, dinas pendidikan juga sedang menjajaki dengan pihak terkait. Tentunya pemerintah sangat menghargai hak ulayat.

“Saat ini kita sedang proses konsolidasi dengan pemilik hak ulayat tersebut. Harapannya tahun depan saat penerimaan peserta didik baru sudah berstatus negeri. Sehingga anak-anak yang ada di Heram ini mendaftar ke sekolah negeri disini, jadi tidak bertumpuk,” tambahnya.(roy/wen)

Baca Juga :  Waspadai Pembobol Rumah Saat Mudik

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan telah mendorong pengalihan status SMA PGRI dan SMA Korpri dari swasta ke negeri. Hal itu diutarakan kepala bidang SMA Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Nur Jaya saat membuka kegiatan in house trainning IKM di SMA PGRI, Selasa (18/7).

“Ini harapan kita, kedepan dua sekolah ini bisa menjawab animo masyarakat yang begitu tinggi ke sekolah negeri,” katanya. Pengalihan status dari swasta ke negeri ini, peluangnya sangat terbuka.

Mengingat di Distrik Heram, jumlah siswa yang tamat dari jenjang SMP dan siap lanjut ke SMA dari tahun ke tahun sangat banyak. Di wilayah itu juga hanya ada satu SMA Negeri, sehingga ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menampung siswa dari wilayah tersebut.

Baca Juga :  Tak Ada Fasilitas Pasar,  Jualan di Tempat Seadanya 

“Sementara SMA Negeri 3 itu lintas kabupaten kota, karena berada di bawah kewenangan provinsi, kita kota Jayapura akhirnya tidak punya sekolah negeri disini.

Buntutnya pada saat penerimaan siswa baru kemarin bertumpuk di SMA Negeri 1 dan 4,” ujarnya.
Guna menjawab persoalan ini maka dari dinas pendidikan harus memberikan wadah untuk anak-anak ini. Salah satunya mendirikan sekolah negeri. Karena itu jalan yang bisa ditempuh saat ini, mengupayakan dua sekolah tersebut dialihkan statusnya dari swasta ke negeri.

Mengenai persoalan lahan dengan pemilik ulayat, dinas pendidikan juga sedang menjajaki dengan pihak terkait. Tentunya pemerintah sangat menghargai hak ulayat.

“Saat ini kita sedang proses konsolidasi dengan pemilik hak ulayat tersebut. Harapannya tahun depan saat penerimaan peserta didik baru sudah berstatus negeri. Sehingga anak-anak yang ada di Heram ini mendaftar ke sekolah negeri disini, jadi tidak bertumpuk,” tambahnya.(roy/wen)

Baca Juga :  Anggaran Terbatas, Pemkot Tidak Siapkan THR bagi ASN

Berita Terbaru

Artikel Lainnya