Wednesday, July 3, 2024
24.7 C
Jayapura

Hewan Kurban Bantuan Presiden Diserahkan

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua menyerahkan sapi kurban bantuan Presiden ke Masjid Nur Ansar, Kota Jayapura, Jumat (14/6). Di waktu bersamaan, juga menyerahkan sapi kurban bantuan Pj Gubernur Papua di Masjid Raya Baiturrahim. Adapun total bantuan hewan kurban dari Pemprov berjumlah 12 ekor yang tersebar di empat kabupaten/kota di Papua.

   Sekda Papua, Derek Hegemur, mengatakan Idul Adha selalu mengingatkan akan pentingnya nilai nilai pengorbanan, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama.

“Penyerahan sapi kurban dalah wujud nyata dari perhatian pemerintah pusat dan Pemprov terhadap kesejahteraan umat. Saya berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar, terutama bagi mereka yang kurang mampu,” kata Derek.

Baca Juga :  Pekerjaan Berat Prabowo di Papua, Selesaikan Persoalan HAM di Papua

  Ia juga berharap daging kurban nantinya dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga semua dapat merasakan kebahagiaan di hari Raya Idul Adha. Derek pun mengajak semua pihak untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat.

  Sementara itu, Derek menjelaskan jika sapi kurban dari Presiden berjenis limosin dengan bobot mencapai 845 kg. Derek mengatakan, bantuan dari Presiden adalah wujud perhatian pemerintah pusat terhadap warga di Papua. Ia mengharapkan pula momen Idul Adha semakin meningkatkan kebersamaan dan kekompakan dalam kehidupan antar umat bergama.

  Sementara itu, Ketua Masjid Nur Ansar, Hasarudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden atas bantuan sapi kurban tersebut. “Ini karunia terbesar dari Presiden untuk jamaah kami, kita akan bagikan dengan sebaiknya untuk warga,” ucapnya.

Baca Juga :  Kapolda: KNPB - ULMWP Selalu Mainkan Isu HAM dari Penanganan Konflik TNI/Polri

  Sementara itu, pemilik ternak sapi kurban Presiden, Umar Riyadi mengaku, sapinya dibeli dengan harga Rp103 juta. Kurang lebih empat tahun dirinya merawat sapi tersebut.

“Saya bersyukur sapinya bisa dibeli Presiden. Ini jadi kebangaan tersendiri bagi saya karena bisa melayani dan membantu pemerintah,” kata Umar. (fia)

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua menyerahkan sapi kurban bantuan Presiden ke Masjid Nur Ansar, Kota Jayapura, Jumat (14/6). Di waktu bersamaan, juga menyerahkan sapi kurban bantuan Pj Gubernur Papua di Masjid Raya Baiturrahim. Adapun total bantuan hewan kurban dari Pemprov berjumlah 12 ekor yang tersebar di empat kabupaten/kota di Papua.

   Sekda Papua, Derek Hegemur, mengatakan Idul Adha selalu mengingatkan akan pentingnya nilai nilai pengorbanan, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama.

“Penyerahan sapi kurban dalah wujud nyata dari perhatian pemerintah pusat dan Pemprov terhadap kesejahteraan umat. Saya berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar, terutama bagi mereka yang kurang mampu,” kata Derek.

Baca Juga :  Pertimbangan Keamanan, Sidang Putusan Kasus Korupsi Ditunda Lagi

  Ia juga berharap daging kurban nantinya dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga semua dapat merasakan kebahagiaan di hari Raya Idul Adha. Derek pun mengajak semua pihak untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat.

  Sementara itu, Derek menjelaskan jika sapi kurban dari Presiden berjenis limosin dengan bobot mencapai 845 kg. Derek mengatakan, bantuan dari Presiden adalah wujud perhatian pemerintah pusat terhadap warga di Papua. Ia mengharapkan pula momen Idul Adha semakin meningkatkan kebersamaan dan kekompakan dalam kehidupan antar umat bergama.

  Sementara itu, Ketua Masjid Nur Ansar, Hasarudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden atas bantuan sapi kurban tersebut. “Ini karunia terbesar dari Presiden untuk jamaah kami, kita akan bagikan dengan sebaiknya untuk warga,” ucapnya.

Baca Juga :  Pelanggaran Lalu Lintas Naik 68,53 Persen

  Sementara itu, pemilik ternak sapi kurban Presiden, Umar Riyadi mengaku, sapinya dibeli dengan harga Rp103 juta. Kurang lebih empat tahun dirinya merawat sapi tersebut.

“Saya bersyukur sapinya bisa dibeli Presiden. Ini jadi kebangaan tersendiri bagi saya karena bisa melayani dan membantu pemerintah,” kata Umar. (fia)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya