Wednesday, April 24, 2024
25.7 C
Jayapura

57 Pejabat PDAM Dimutasi

JAYAPURA-Mutasi besar-besaran terjadi di jajaran pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapur.a Tak tanggung-tanggung, ada 57 pejabat PDAM yang dilakukan mutasi. Direktur Utama PDAM Jayapura Dr Entis Sutisna, SE, MM beralasan mutasi puluhan pejabat ini guna  meningkatkan performa dan kinerja perusahaan, serta memenuhi kebutuhan organisasi.

    Restrukturalisasi jajaran PDAM Jayapura  ini ditandai dengan penyerahan SK mutasi kepada 57 pejabat PDAM yagn dialukakn di aula Kantor Pusat PDAMA Jayapura, Selasa (17/5).    

  “Direksi mendapatkan mandat untuk melakukan perubahan. Mutasi adalah berdasarkan kebutuhan organisasi. Bukan berdasarkan suka atau tidak suka. Memang statusnya masih Plt, cuma itu diberi tanggungjawab penuh untuk berkontribusi lebih baik lagi,” ujar Entis Sutisna saat memberikan sambutan di hadapan para pejabat PDAM.

Baca Juga :  Garin Nugroho Bakal Jadi Pemateri Dalam Film Akar Rumput

  Selain itu, pihaknya ingin memaksimalkan 1 tahun terakhir masa kepimpinannya bersama direktur umum, Esther M. Tamba, SE, dan Direktur Teknik Bastian Kapisa. “Kita bersyukur bahwa berdasarkan audit BPKP Tahun buku 2021, PDAM Jayapura memperoleh kinerja yang sehat dan baik. Tapi saya berharap mutasi ini bisa meningkatkan kinerja PDAM dan capaian-capaian yang belum maksimal,” jelasnya.

  Dikatakan Entis, beberapa hal yang menjadi perhatian utama yaitu rendahnya efektivitas penagihan pelanggan. “Dari 36.700 pelanggan ada 40% yang masih menunggak. Selain itu piutang juga besar di masyarakat, yaitu sebanyak kurang lebih Rp 20 M, Target yang belum optimal terhadap akses pengguna baru dan meterisasi yang belum terpasang pada pelanggan,” ungkapnya.

  Hal ini menjadi PR bagi 57 pejabat yang baru saja dimutasi. Diharapkan mereka mampu melakukan kolaborasi dan koordinasi dalam mengatasi persoalan tersebut. “Saya optimis di 7 bulan terakhir, sebanyak 57 pejabat tadi mampu mengimplementasikan, menerjemahkan, mengaktualisasikan dan mengoptimalisasikan program kerja di tahun 2022,” imbuhnya.

Baca Juga :  PMI Antisipasi Kebutuhan Darah Pasca Gempa

  Kepada para pejabat pihaknya berpesan tiga hal modal utama yaitu pengetahuan, skill atau ketrampilan, dan sikap atau attitude. “Knowladge itu penting untuk mengetahui dan menguasai apa yang menjadi bidang anda. Kemudian skill/keterampilan, tidak dibatasi oleh pendidikan S1 S2 S3, yang penting bekerja sesuai tupoksi. Dan attitude atau sikap. Kita ini bagian dari 145 PDAM, maka itu mari kita bekerja dengan baik. Jangan pernah minta uang kepada masyarakat. Saya yakin kalau 3 hal ini dijaga maka PDAM akan melejit dan terus meningkat kinerjanya,” tandasnya. (Rhy/tri)

JAYAPURA-Mutasi besar-besaran terjadi di jajaran pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapur.a Tak tanggung-tanggung, ada 57 pejabat PDAM yang dilakukan mutasi. Direktur Utama PDAM Jayapura Dr Entis Sutisna, SE, MM beralasan mutasi puluhan pejabat ini guna  meningkatkan performa dan kinerja perusahaan, serta memenuhi kebutuhan organisasi.

    Restrukturalisasi jajaran PDAM Jayapura  ini ditandai dengan penyerahan SK mutasi kepada 57 pejabat PDAM yagn dialukakn di aula Kantor Pusat PDAMA Jayapura, Selasa (17/5).    

  “Direksi mendapatkan mandat untuk melakukan perubahan. Mutasi adalah berdasarkan kebutuhan organisasi. Bukan berdasarkan suka atau tidak suka. Memang statusnya masih Plt, cuma itu diberi tanggungjawab penuh untuk berkontribusi lebih baik lagi,” ujar Entis Sutisna saat memberikan sambutan di hadapan para pejabat PDAM.

Baca Juga :  Masih Pandemi,  Mahasiswa Tetap Pilih Pulang Kampung

  Selain itu, pihaknya ingin memaksimalkan 1 tahun terakhir masa kepimpinannya bersama direktur umum, Esther M. Tamba, SE, dan Direktur Teknik Bastian Kapisa. “Kita bersyukur bahwa berdasarkan audit BPKP Tahun buku 2021, PDAM Jayapura memperoleh kinerja yang sehat dan baik. Tapi saya berharap mutasi ini bisa meningkatkan kinerja PDAM dan capaian-capaian yang belum maksimal,” jelasnya.

  Dikatakan Entis, beberapa hal yang menjadi perhatian utama yaitu rendahnya efektivitas penagihan pelanggan. “Dari 36.700 pelanggan ada 40% yang masih menunggak. Selain itu piutang juga besar di masyarakat, yaitu sebanyak kurang lebih Rp 20 M, Target yang belum optimal terhadap akses pengguna baru dan meterisasi yang belum terpasang pada pelanggan,” ungkapnya.

  Hal ini menjadi PR bagi 57 pejabat yang baru saja dimutasi. Diharapkan mereka mampu melakukan kolaborasi dan koordinasi dalam mengatasi persoalan tersebut. “Saya optimis di 7 bulan terakhir, sebanyak 57 pejabat tadi mampu mengimplementasikan, menerjemahkan, mengaktualisasikan dan mengoptimalisasikan program kerja di tahun 2022,” imbuhnya.

Baca Juga :  Penyerapan Dana Desa dan LPJ Harus Tuntas di Desember

  Kepada para pejabat pihaknya berpesan tiga hal modal utama yaitu pengetahuan, skill atau ketrampilan, dan sikap atau attitude. “Knowladge itu penting untuk mengetahui dan menguasai apa yang menjadi bidang anda. Kemudian skill/keterampilan, tidak dibatasi oleh pendidikan S1 S2 S3, yang penting bekerja sesuai tupoksi. Dan attitude atau sikap. Kita ini bagian dari 145 PDAM, maka itu mari kita bekerja dengan baik. Jangan pernah minta uang kepada masyarakat. Saya yakin kalau 3 hal ini dijaga maka PDAM akan melejit dan terus meningkat kinerjanya,” tandasnya. (Rhy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya