Thursday, April 25, 2024
32.7 C
Jayapura

Hanya 1000 Pelamar CPNS yang Masukkan Berkas

Dr.Frans Pekey.M.Si.( foto : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Pembukaan lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 secara umum, dilingkungan Pemkot Jayapura telah dibuka sejak tanggal 24 April hingga 17 Mei 2019 dengan Formasi secara umum sebanyak 316 formasi.

Sekda Kota Jayapura Dr.Frans Pekey.M.Si.,mengungkapkan, untuk pelamar yang mengunjungi website dalam pendaftaran mencapai 5000 lebih. Namun, yang masukkan berkas secara terferivikasi mencai 1000 lebih pelamar dan semua formasi terisi.

   Sehingga, nantinya pada saat dilakukan test akan dilaksanakan di BKN Kanreg IX Jayapura, maupun sekolah-sekolah yang  sudah dilengkapi jaringan internet maupun komputer atau laptop.

 Sekda juga mengakui, pelamar yang mengikuti tes CPNS rata-rata mereka sudah tinggal di Kota Jayapura minimal 5 tahun, karena ini salah satu syarat juga dan perbandingan penerimaan CPNS 80 persen bagi Orang Asli Papua dan 20 persen bagi non Papua. Hal ini dilakukan, dalam rangka memberikan kesempatan berkarier bagi OAP didunia birokrasi pemerintahan dan sebagai affirmasi bagi OAP.

Baca Juga :  Soal Potensi Bencana, Walikota Minta Waspada

  Sekda juga menjelaskan, jika masih ada kabupaten lain yang formasinya kosong dalam rangka memenuhi kuota itu peserta juga bisa diambil dari Kota Jayapura sehingga, semua formasi bisa terpenuhi.

 Sekda menegaskan, tidak ada lagi tambahan waktu dalam pendaftaran tetap ditutup pada tanggal 17 Mei 2019 dan tes dilakukan secara online, hal ini bertujuan untuk transparansi, serta menghindari unsur KKN atau titipan. Selain itu, ini juga dalam upaya mendapatkan CPNS yang berkualitas karena sudah teruji kompetensinya.(dil) 

Dr.Frans Pekey.M.Si.( foto : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Pembukaan lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 secara umum, dilingkungan Pemkot Jayapura telah dibuka sejak tanggal 24 April hingga 17 Mei 2019 dengan Formasi secara umum sebanyak 316 formasi.

Sekda Kota Jayapura Dr.Frans Pekey.M.Si.,mengungkapkan, untuk pelamar yang mengunjungi website dalam pendaftaran mencapai 5000 lebih. Namun, yang masukkan berkas secara terferivikasi mencai 1000 lebih pelamar dan semua formasi terisi.

   Sehingga, nantinya pada saat dilakukan test akan dilaksanakan di BKN Kanreg IX Jayapura, maupun sekolah-sekolah yang  sudah dilengkapi jaringan internet maupun komputer atau laptop.

 Sekda juga mengakui, pelamar yang mengikuti tes CPNS rata-rata mereka sudah tinggal di Kota Jayapura minimal 5 tahun, karena ini salah satu syarat juga dan perbandingan penerimaan CPNS 80 persen bagi Orang Asli Papua dan 20 persen bagi non Papua. Hal ini dilakukan, dalam rangka memberikan kesempatan berkarier bagi OAP didunia birokrasi pemerintahan dan sebagai affirmasi bagi OAP.

Baca Juga :  Berharap Pemerintah Segera Bangun Kios Baru 

  Sekda juga menjelaskan, jika masih ada kabupaten lain yang formasinya kosong dalam rangka memenuhi kuota itu peserta juga bisa diambil dari Kota Jayapura sehingga, semua formasi bisa terpenuhi.

 Sekda menegaskan, tidak ada lagi tambahan waktu dalam pendaftaran tetap ditutup pada tanggal 17 Mei 2019 dan tes dilakukan secara online, hal ini bertujuan untuk transparansi, serta menghindari unsur KKN atau titipan. Selain itu, ini juga dalam upaya mendapatkan CPNS yang berkualitas karena sudah teruji kompetensinya.(dil) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya