Friday, April 26, 2024
32.7 C
Jayapura

Pastikan Anak Tetap Tinggal di Rumah!

JAYAPURA- Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah (DPPAD) Papua, Christian Sohilait, kembali memberikan imbauan kepada orang tua/wali untuk memastikan anaknya tidak keluyuran ke sembarang tempat, melainkan tinggal di rumah di tengah pandemi Covid 19 di Papua.

“Di tengah pandemi Covid 19 di Papua seperti saat ini, sudah ada banyak edaran baik dari gubernur, wali kota, maupun bupati, serta Dinas Pendidikan Provinsi Papua juga sebagai lini sektor. Saya mengimbau agar seluruh orang tua/wali di seluruh Papua dapat memastikan anaknya untuk tetap tinggal di rumah,” ujar Christian Sohilait, Jumat (17/4) kemarin.

Hal ini Sohilait sampaikan menyikapi razia Polresta Jayapura Kota di Jembatan Merah Youtefa beberapa waktu lalu. Menurutnya, yang dilakukan anak-anak di Jembatan Merah Youtefa waktu itu sangatlah mengkhawatirkan.

Baca Juga :  Nekad Jual Togel, Seorang Pemuda Ditangkap

“Kekhawatiran pertama tentu saja mereka bisa terpapar Covid 19 dengan tidak mengindahkan edaran pemerintah untuk pembatasan sosial dengan tetap tinggal di rumah. Kekhawatiran berikutnya, mereka bisa celaka karena balapan (liar) di sana,” tambahnya.

Menurutnya, hal tersebut harus menjadi catatan penting bagi orang tua/wali. “Terlebih saat saya kordinasi dengan Kapolresta Jayapura Kota bahwa terdapat anak berusia 12 tahun saat itu. Artinya, ini anak-anak dengan usia yang masih di bawah pengawasan orang tua,” sambungnya.

Oleh sebab itu, sambung Sohilait, orang tua/wali harus menjaga anaknya untuk tetap tinggal di rumah. Orang tua/wali bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan anaknya.  “Pastikan anak-anak ini tetap tinggal di rumah dalam situasi Covid 19 seperti ini,” pungkasnya. (gr/wen) 

Baca Juga :  Targetkan Tahun Depan BNN Kota Terbentuk

JAYAPURA- Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah (DPPAD) Papua, Christian Sohilait, kembali memberikan imbauan kepada orang tua/wali untuk memastikan anaknya tidak keluyuran ke sembarang tempat, melainkan tinggal di rumah di tengah pandemi Covid 19 di Papua.

“Di tengah pandemi Covid 19 di Papua seperti saat ini, sudah ada banyak edaran baik dari gubernur, wali kota, maupun bupati, serta Dinas Pendidikan Provinsi Papua juga sebagai lini sektor. Saya mengimbau agar seluruh orang tua/wali di seluruh Papua dapat memastikan anaknya untuk tetap tinggal di rumah,” ujar Christian Sohilait, Jumat (17/4) kemarin.

Hal ini Sohilait sampaikan menyikapi razia Polresta Jayapura Kota di Jembatan Merah Youtefa beberapa waktu lalu. Menurutnya, yang dilakukan anak-anak di Jembatan Merah Youtefa waktu itu sangatlah mengkhawatirkan.

Baca Juga :  Targetkan Tahun Depan BNN Kota Terbentuk

“Kekhawatiran pertama tentu saja mereka bisa terpapar Covid 19 dengan tidak mengindahkan edaran pemerintah untuk pembatasan sosial dengan tetap tinggal di rumah. Kekhawatiran berikutnya, mereka bisa celaka karena balapan (liar) di sana,” tambahnya.

Menurutnya, hal tersebut harus menjadi catatan penting bagi orang tua/wali. “Terlebih saat saya kordinasi dengan Kapolresta Jayapura Kota bahwa terdapat anak berusia 12 tahun saat itu. Artinya, ini anak-anak dengan usia yang masih di bawah pengawasan orang tua,” sambungnya.

Oleh sebab itu, sambung Sohilait, orang tua/wali harus menjaga anaknya untuk tetap tinggal di rumah. Orang tua/wali bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan anaknya.  “Pastikan anak-anak ini tetap tinggal di rumah dalam situasi Covid 19 seperti ini,” pungkasnya. (gr/wen) 

Baca Juga :  Sempat Tertunda karena Pandemi, 10 Peserta Umrah Diberangkatkan 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya