“Kadang kami miris, tujuan warga ke CFD untuk berolahraga tapi pulang-pulang justru menyisakan sampah yang notabene bakal menjadi penyakit. Pakaian atau outfit semua bermerek tapi untuk meletakkan sampah dimana itu seperti tidak dipahami,” sindirnya.
Begitu juga dengan pedagang. “Pedagang wajib menyiapkan tong sampah jadi tidak berceceran dan usai lokasi ditutup, jalan harus bersih. Kami pikir itu tak sulit,” timpalnya.
Ia juga menyarankan agar jumlah UMKM di lokasi CFD dibatasi atau jika perlu diseleksi, mana yang siap mendukung kebijakan pemerintah itu yang boleh berjualan dan mana yang tidak siap tidak boleh masuk berjualan.
“Jadi saran kami seperti itu, tidak perlu ditutup tapi dikembalikan ke fungsi awalnya yakni untuk berolahraga dan kalaupun ada pedagang mereka juga patut mengikuti aturan pemerintah semisal menyiapkan kemasan yang lebih ramah lingkungan tadi,” tutupnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos