JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua, menyebut pentingnya kesiapsiagaan yang dimulai dari individu, keluarga dan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun, dalam sambutan yang dibacakan Pj Sekda Papua saat apel siaga dan simulasi peralatan teknis bencana dalam rangka hari kesiapsiagaan bencana tahun 2024, di halaman Kantor Gubernur, Rabu (15/5).
Derek mengatakan, kesiapsiagaan merupakan upaya untuk mengantisipasi dan merespon bencana dan secara efektif yang perlu dibangun di masyarakat sejak dini, karena akan menentukan besar kecilnya dampak bencana yang akan diterima.
“Oleh karena itu masyarakat harus memiliki kemampuan untuk bertahan dan membangun kembali kehidupannya setelah terkena bencana,” ucap Derek.
Pemerintah mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut serta dan berpartisipasi aktif pada Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024.
“Mari kenali ancaman bencana pahami resiko bencana serta tingkatkan budaya sadar bencana karena penanggulangan bencana merupakan urusan kita bersama,” kata Derek.
Derek menyebut kejadian bencana sebelumnya yang pernah menimpa Papua seperti gempa di Nabire, Provinsi Papua Tengah dan banjir bandang di Kabupaten Jayapura, harus menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk selalu waspada kedepannya.
Begitu juga dengan rentetan gempa yang terjadi di Kota Jayapura pada Januari tahun 2023 lalu, yang membuat masyarakat hidup dalam kecemasan akibat gempa setiap waktu. “Kita tidak pernah sadar bahwa Jayapura berada di lempeng atau jalur yang memungkinkan terjadinya bencana kedepanya,” kata Derek.
Derek pun mengingatkan pentingnya sistem keselamatan diri peringatan awal kebencanaan, dengan begitu setiap orang mudah mendeteksi adanya bencana. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos