Monday, July 28, 2025
26.3 C
Jayapura

Akses Jalan Menuju SMKN 8 Jayapura Terancam Putus

Menurutnya, akibat kondisi jalan yang hampir sebagian sisinya sudah longsor itu sehingga menyebabkan penyempitan pada badan jalan. Kondisi itu juga kemudian menyebabkan seringkalinya terjadi kecelakaan lalu lintas, bahkan pernah sekali kendaraan atau mobil guru bertabrakan dengan pemotor.

“Jadi sering terjadi tabrakan di situ, karena penyempitan jalan,”ungkapnya.   Pihaknya berharap kepada pemerintah atau instansi yang bertanggung jawab untuk mengatasi persoalan itu, apakah itu balai wilayah sungai atau Dinas PUPR  Kota Jayapura, atau Dinas PUPR Provinsi, supaya bisa memperhatikan jalan tersebut. Karena itu merupakan jalan satu satunya akses menuju SMKN 8.

    “Saya sendiri sudah pernah turun langsung ke bawah dan posisi aspal jalan sudah menggantung, di bawahnya sudah longsor. Saya sudah mengirim gambar ke balai sungai berkali kali, tapi sampai saat ini belum direspon. Kami mulai menyurati mereka sejak 2022 sampai saat ini belum ada respon,”tambahnya.(roy/tri)

Baca Juga :  Pilkada Harus Jauh dari Money Politic

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Menurutnya, akibat kondisi jalan yang hampir sebagian sisinya sudah longsor itu sehingga menyebabkan penyempitan pada badan jalan. Kondisi itu juga kemudian menyebabkan seringkalinya terjadi kecelakaan lalu lintas, bahkan pernah sekali kendaraan atau mobil guru bertabrakan dengan pemotor.

“Jadi sering terjadi tabrakan di situ, karena penyempitan jalan,”ungkapnya.   Pihaknya berharap kepada pemerintah atau instansi yang bertanggung jawab untuk mengatasi persoalan itu, apakah itu balai wilayah sungai atau Dinas PUPR  Kota Jayapura, atau Dinas PUPR Provinsi, supaya bisa memperhatikan jalan tersebut. Karena itu merupakan jalan satu satunya akses menuju SMKN 8.

    “Saya sendiri sudah pernah turun langsung ke bawah dan posisi aspal jalan sudah menggantung, di bawahnya sudah longsor. Saya sudah mengirim gambar ke balai sungai berkali kali, tapi sampai saat ini belum direspon. Kami mulai menyurati mereka sejak 2022 sampai saat ini belum ada respon,”tambahnya.(roy/tri)

Baca Juga :  Soal Pemalangan TPU, Pemkot Akan Ambil Sikap Tegas

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya