JAYAPURA-Sebanyak 26 pasien Covid-19 saat ini masih mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura. Mereka rata-rata memiliki gejala ringan dan sedang.
Direktur RSUD Abepura dr. Dessy Urbinas menyampaikan, terkait dengan penanganan pasien Covid-19 di RSUD Abepura, ditanggung biaya klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Selama ini pasien Covid-19 mengandalkan BPJS,” kata dr Dessy kepada Cenderawasih Pos, Rabu (16/2).
Selain itu lanjut dr. Dessy, stok obat dan kelas perawatan yang diberikan sesuai dengan yang dijamin BPJS. Sebagaimana kelas perawatan yang tersedia di Rumah Sakit Abepura ada 50 tempat tidur.
“Untuk pasien Covid-19 tidak ada istilah kelas I, II, III. Intinya standar ruang Covid-19, standar ruang Covid-19 yang disediakan Rumah Sakit Abepura sangat nyaman dan bagus,” kata dr. Dessy.
Kata dr Dessy, ruang Covid-19 Rumah Sakit Daerah Abepura berstandar nasional dan bertekanan negatif. Selain itu, menggunakan oksigen sentral dan menggunakan system pintu interlock.
“Sistem pintu interlock ini dimana jika ada yang membuka pintu di depan mau masuk ke pintu berikut kalau pintu yang satu belum tertutup, maka dia tidak bisa terbuka secara otomatis. Harus menutup pintu yang satu baru pintu yang lain terbuka, sistemnya dibuat senyaman mungkin sesuai dengan standar Covid untuk pasien,” terangnya.
Menurut dr Dessy, pada dasarnya Rumah Sakit Umum Daerah Abepura sudah siap akan lonjakan pasien Covid-19. Dimana RSUD Abepura siap dengan 50 tempat tidur dan fasilitas ruangan tekanan negatif.
“Begitupun di ruang anak, sudah ada pemisahan kasus Covid-19 dan non Covid-19. Kita juga sudah siap semua tenaga dokternya, begitu juga dengan obat-obatan,” jelasnya.
Dikatakan, hingga Selasa (15/2) kemarin, Pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Abepura sebanyak 26 pasien Covid, mereka positif covid dengan antigen dan PCR dan rata rata gejala ringan dan sedang. (fia/tri)