Thursday, April 25, 2024
32.7 C
Jayapura

Valentine Day, PMI Papua Berbagi Masker

Relawan maupun pengurus PMI Provinsi Papua saat membagi-bagikan masker dan brosur secara gratis kepada masyarakat pengendara kenderaan bermotor, dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona, di Lampu Merah Dok II Jayapura, Jumat (14/2) kemarin. ( foto:vgratianus silas/cepos)

JAYAPURA- Memanfaatkan momen Hari Kasih Sayang, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua membagi-bagikan masker dan brosur secara gratis kepada masyarakat di Kota Jayapura, tepatnya di lampu merah pertigaan Dok II, Jayapura Utara, Jumat (14/2) kemarin.

Ketua Harian PMI Provinsi Papua, Zackheus Degei, menyebutkan bahwa kegiatan PMI Provinsi Papua tersebut merupakan bagian dari program PMI Pusat dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Selain di lampu merah Dok II Kota Jayapura, pembagian masker dan brosur gratis ini dilakukan pula di Abepura.

“Pertama, kami mengedukasi masyarakat terkait virus corona dan bagaimana mencegah penularannya. Kemudian, bukan hanya bagi masyarakat, melainkan langkah edukasi ini dilakukan pula di internal kami PMI,” jelas Zackheus Degei kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/2) lalu.

Baca Juga :  Alumni STM Jadi Irup, Ingatkan Dampak Negatif Salah Pilih Teman

 “Edukasi menjadi hal yang penting, di mana kami menyampaikan informasi terkait pencegahan virus corona. Ada 4000 brosur yang kami bagikan terkait bagaimana mencegah, mengatisipasi virus corona, termasuk bagaimana dan berapa lama penggunaan efektif masker oleh masyarakat,” tambahnya.

Di kesempatan serupa, Sekretaris PMI Provinsi Papua, Gerald Harry, menjelaskan bahwa Hari Kasih Sayang menjadi momen yang tepat untuk berbagi kasih dengan masyarakat, khususnya di Kota Jayapura dengan kegiatan yang dilakukan.

“Selain itu, kelangkaan masker di Indonesia pun sudah signifikan. Kalaupun ada, harganya melonjak tinggi. Makanya, ini menjadi langkah yang kita rasa perlu untuk membagi-bagikan masker secara gratis bagi masyarakat, khususnya di Kota Jayapura,” terang Gerald Harry.

Baca Juga :  Tidak Layak Disebut Pasar Sentral, Semakin Lama Semakin Amburadul

 “Namun, kami menjelaskan bahwa virus tersebut belum masuk Indonesia, bahkan Kota Jayapura. Kami berbagi masker secara gratis sebagi upaya pencegahan. Makanya brosurnya pun kami bagikan untuk kemudian dapat dibaca oleh masyarakat,” pungkasnya. (gr/wen)

Relawan maupun pengurus PMI Provinsi Papua saat membagi-bagikan masker dan brosur secara gratis kepada masyarakat pengendara kenderaan bermotor, dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona, di Lampu Merah Dok II Jayapura, Jumat (14/2) kemarin. ( foto:vgratianus silas/cepos)

JAYAPURA- Memanfaatkan momen Hari Kasih Sayang, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua membagi-bagikan masker dan brosur secara gratis kepada masyarakat di Kota Jayapura, tepatnya di lampu merah pertigaan Dok II, Jayapura Utara, Jumat (14/2) kemarin.

Ketua Harian PMI Provinsi Papua, Zackheus Degei, menyebutkan bahwa kegiatan PMI Provinsi Papua tersebut merupakan bagian dari program PMI Pusat dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Selain di lampu merah Dok II Kota Jayapura, pembagian masker dan brosur gratis ini dilakukan pula di Abepura.

“Pertama, kami mengedukasi masyarakat terkait virus corona dan bagaimana mencegah penularannya. Kemudian, bukan hanya bagi masyarakat, melainkan langkah edukasi ini dilakukan pula di internal kami PMI,” jelas Zackheus Degei kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/2) lalu.

Baca Juga :  Bunda PAUD Kota Jayapura Raih Penghargaan  Tingkat Nasional

 “Edukasi menjadi hal yang penting, di mana kami menyampaikan informasi terkait pencegahan virus corona. Ada 4000 brosur yang kami bagikan terkait bagaimana mencegah, mengatisipasi virus corona, termasuk bagaimana dan berapa lama penggunaan efektif masker oleh masyarakat,” tambahnya.

Di kesempatan serupa, Sekretaris PMI Provinsi Papua, Gerald Harry, menjelaskan bahwa Hari Kasih Sayang menjadi momen yang tepat untuk berbagi kasih dengan masyarakat, khususnya di Kota Jayapura dengan kegiatan yang dilakukan.

“Selain itu, kelangkaan masker di Indonesia pun sudah signifikan. Kalaupun ada, harganya melonjak tinggi. Makanya, ini menjadi langkah yang kita rasa perlu untuk membagi-bagikan masker secara gratis bagi masyarakat, khususnya di Kota Jayapura,” terang Gerald Harry.

Baca Juga :  Belum Ada Laporan Virus Demam Babi 

 “Namun, kami menjelaskan bahwa virus tersebut belum masuk Indonesia, bahkan Kota Jayapura. Kami berbagi masker secara gratis sebagi upaya pencegahan. Makanya brosurnya pun kami bagikan untuk kemudian dapat dibaca oleh masyarakat,” pungkasnya. (gr/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya