Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Tangani Anak Jalanan, Dinsos Libatkan Sejumlah Pihak

JAYAPURA– Kepala Dinas Sosial Kota  Jayapura Djong Makanuay  mengatakan penanganan terhadap anak-anak jalanan di Kota Jayapura saat ini sedang dalam proses dengan melibatkan beberapa pihak mulai dari Panti Asuhan dan juga para pemerhati anak jalanan.

   “Kami dari Pemerintah Kota Jayapura juga berkolaborasi dengan teman-teman dari yayasan-yayasan tersebut,” ungkapnya,

   Salah satu upaya yang perhatian yang dilakukan oleh pemerintah kota dalam waktu dekat ini akan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi tempat anak-anak jalanan berada, bertepatan dengan hari ulang tahun Korpri.  Pemerintah akan memberikan bantuan dan anjang sana.

   Dia mengakui sejauh ini anak-anak jalanan di Kota Jayapura memang sangat banyak.  Hanya saja saat ini pihaknya belum mendapatkan data akurat mengenai jumlah pasti anak-anak jalanan yang berseliweran  di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Robert Awi: Inflasi Bukan Sesuatu yang Buruk

   “Cukup banyak datanya, nanti kami rilis, Semoga aplikasinya cepat online,  dan bisa diakses secara terbuka untuk   jumlah anak jalanan kita,” ujarnya.

  Ada banyak faktor yang menyebabkan anak-anak jalanan ini muncul mulai dari masalah keluarga atau broken home kedua orang tua kemudian juga dipicu masalah ekonomi.  Bahkan pihaknya meyakini anak-anak jalanan di kota Jayapura ini juga bukan semuanya berasal dari wilayah Kota Jayapura tetapi juga berasal dari kampung-kampung yang ada di sekitar kota Jayapura dan berkumpul di kota.

   “Jadi sebagian besar juga ada anak-anak dari luar kota datang ke kota untuk mencari suasana hidup yang dianggap layak tapi nyatanya tidak layak.

Baca Juga :  Ajak Kaum Perempuan Terus Berkolaborasi

   Penyebaran anak-anak jalanan ini ada di beberapa titik mulai di Ampera dalam,  Taman impi dan juga terkonsentrasi di entrop. Bahkan anak-anak tersebut juga terlibat dalam penyalahgunaan lem Aibon.

   “Kita akan lakukan upaya penanganan yang lebih humanis supaya bisa menangani anak-anak yang sudah menyalahgunakan lem Aibon ini. Datanya cukup banyak sampai ratusan makanya ini tidak bisa dilakukan oleh Dinas Sosial sendiri tetapi kita harus berkolaborasi dengan stakeholder yang lain. Betul keterlibatan pihak yang lain mulai dari sejak besar di BUMD BUMN dan juga pihak keamanan,” tambahnya. (roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Kepala Dinas Sosial Kota  Jayapura Djong Makanuay  mengatakan penanganan terhadap anak-anak jalanan di Kota Jayapura saat ini sedang dalam proses dengan melibatkan beberapa pihak mulai dari Panti Asuhan dan juga para pemerhati anak jalanan.

   “Kami dari Pemerintah Kota Jayapura juga berkolaborasi dengan teman-teman dari yayasan-yayasan tersebut,” ungkapnya,

   Salah satu upaya yang perhatian yang dilakukan oleh pemerintah kota dalam waktu dekat ini akan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi tempat anak-anak jalanan berada, bertepatan dengan hari ulang tahun Korpri.  Pemerintah akan memberikan bantuan dan anjang sana.

   Dia mengakui sejauh ini anak-anak jalanan di Kota Jayapura memang sangat banyak.  Hanya saja saat ini pihaknya belum mendapatkan data akurat mengenai jumlah pasti anak-anak jalanan yang berseliweran  di Kota Jayapura.

Baca Juga :  Tekan Angka Stunting BTM Buka Pelayanan Kesehatan 

   “Cukup banyak datanya, nanti kami rilis, Semoga aplikasinya cepat online,  dan bisa diakses secara terbuka untuk   jumlah anak jalanan kita,” ujarnya.

  Ada banyak faktor yang menyebabkan anak-anak jalanan ini muncul mulai dari masalah keluarga atau broken home kedua orang tua kemudian juga dipicu masalah ekonomi.  Bahkan pihaknya meyakini anak-anak jalanan di kota Jayapura ini juga bukan semuanya berasal dari wilayah Kota Jayapura tetapi juga berasal dari kampung-kampung yang ada di sekitar kota Jayapura dan berkumpul di kota.

   “Jadi sebagian besar juga ada anak-anak dari luar kota datang ke kota untuk mencari suasana hidup yang dianggap layak tapi nyatanya tidak layak.

Baca Juga :  Sektor Perikanan Belum Banyak Beri Kontribusi PAD 

   Penyebaran anak-anak jalanan ini ada di beberapa titik mulai di Ampera dalam,  Taman impi dan juga terkonsentrasi di entrop. Bahkan anak-anak tersebut juga terlibat dalam penyalahgunaan lem Aibon.

   “Kita akan lakukan upaya penanganan yang lebih humanis supaya bisa menangani anak-anak yang sudah menyalahgunakan lem Aibon ini. Datanya cukup banyak sampai ratusan makanya ini tidak bisa dilakukan oleh Dinas Sosial sendiri tetapi kita harus berkolaborasi dengan stakeholder yang lain. Betul keterlibatan pihak yang lain mulai dari sejak besar di BUMD BUMN dan juga pihak keamanan,” tambahnya. (roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya