Thursday, July 17, 2025
21.1 C
Jayapura

Operasi Patuh Cartenz, 347 Personel Gabungan Dikerahkan

JAYAPURA-Kepolisian Daerah (Polda) Papua menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Cartenz 2025 di Lapangan Apel Mapolda Papua, Senin (14/7). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige R. Renwarin.

Kapolda menegaskan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk kesiapan seluruh personel dan pemangku kepentingan dalam mendukung pelaksanaan operasi yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.

“Operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polda Papua,” ujar Irjen Patrige.

Ia menambahkan, Operasi Patuh tahun ini dilaksanakan serentak di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Diharapkan, operasi ini dapat berjalan optimal dan tepat sasaran guna menciptakan situasi lalu lintas yang kondusif, aman, dan nyaman bagi masyarakat.

Baca Juga :  Miris, di Mimika, Anak Dibawah Umur Diperkosa Orang Terdekat 

Lebih lanjut, Kapolda memaparkan data perbandingan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2024, jumlah tilang tercatat meningkat sebesar 11 persen dan teguran naik 5 persen dibandingkan tahun 2023.

Namun, angka kecelakaan menurun dari 63 kasus menjadi 61 kasus, dengan penurunan korban meninggal dunia sebesar 43 persen dan kerugian material turun 37 persen.

“Masalah lalu lintas tidak bisa ditangani Polri sendiri. Dibutuhkan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan agar penanganan lalu lintas dapat dilakukan secara terintegrasi dan efektif,” tegasnya.

JAYAPURA-Kepolisian Daerah (Polda) Papua menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Cartenz 2025 di Lapangan Apel Mapolda Papua, Senin (14/7). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige R. Renwarin.

Kapolda menegaskan bahwa Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk kesiapan seluruh personel dan pemangku kepentingan dalam mendukung pelaksanaan operasi yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.

“Operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polda Papua,” ujar Irjen Patrige.

Ia menambahkan, Operasi Patuh tahun ini dilaksanakan serentak di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Diharapkan, operasi ini dapat berjalan optimal dan tepat sasaran guna menciptakan situasi lalu lintas yang kondusif, aman, dan nyaman bagi masyarakat.

Baca Juga :  Di Tengah Pandemi, Stok Darah Kurang

Lebih lanjut, Kapolda memaparkan data perbandingan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2024, jumlah tilang tercatat meningkat sebesar 11 persen dan teguran naik 5 persen dibandingkan tahun 2023.

Namun, angka kecelakaan menurun dari 63 kasus menjadi 61 kasus, dengan penurunan korban meninggal dunia sebesar 43 persen dan kerugian material turun 37 persen.

“Masalah lalu lintas tidak bisa ditangani Polri sendiri. Dibutuhkan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan agar penanganan lalu lintas dapat dilakukan secara terintegrasi dan efektif,” tegasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya