Masyarakat kampung Koya Tengah saat menggelar aksi demonstrasi di kantor kepala kampung, tanpak puluhan masa hadir dalam aksi tersebut, Jumat (12/9). (Foto/Istimewa)
JAYAPURA-Seiring perkembangan pemukiman warga di Koya Tengah Distrik Muara Tami yang berkembang pesat, Pemerintah Kota Jayapura berencana untuk memekarkan atau mengubah status Koya Tengah dari kampung menjadi kelurahan.
Namun wacana pemekaran ini mendapat penolakan dari sejumlah warga yang melakukan aksi demo di Kantor Kepala Kampung Koya Tengah untuk menyuarakan aspirasi mereka, Jumat (12/9). Koordinator dalam aksi tersebut adalah Yanuarius Utimkesan dan Dadiel Weel
Mereka menuntut Pemkot Jayapura segera memfasilitasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Kampung serta menolak wacana pemekaran Kelurahan di wilayah Koya Tengah.
Mereka menegaskan bahwa sudah terlalu lama menunggu janji pemerintah, namun yang didapat justru jawaban yang berbelit dan berputar. Pesan mereka jelas: segera laksanakan pemilihan, dengarkan suara masyarakat, dan jangan abaikan sejarah perjuangan para pendiri kampung.
Sejumlah pejabat Pemkot yang menerima penyampaian aspirasi masyarakat Kampugn Koyat Tengah, Jumat (12/9).
Berdasarkan data yang dihimpun Cenderawasih Pos, Kordinator aksi Yanuarius Utimkesan meminta Penjabat (Pj) Kepala Kampung Koya Tengah yang menjabat saat untuk segera diganti.
Hal ini ia sampaikan karena kebijakan Pj. Kepala Kampung Koya Tengah selama ini tidak adil dan tidak mengena kepada masyarakat dan waktu menjabatnya telah melebihi waktu yang ditentukan Undang-undang (UU).
JAYAPURA-Seiring perkembangan pemukiman warga di Koya Tengah Distrik Muara Tami yang berkembang pesat, Pemerintah Kota Jayapura berencana untuk memekarkan atau mengubah status Koya Tengah dari kampung menjadi kelurahan.
Namun wacana pemekaran ini mendapat penolakan dari sejumlah warga yang melakukan aksi demo di Kantor Kepala Kampung Koya Tengah untuk menyuarakan aspirasi mereka, Jumat (12/9). Koordinator dalam aksi tersebut adalah Yanuarius Utimkesan dan Dadiel Weel
Mereka menuntut Pemkot Jayapura segera memfasilitasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Kampung serta menolak wacana pemekaran Kelurahan di wilayah Koya Tengah.
Mereka menegaskan bahwa sudah terlalu lama menunggu janji pemerintah, namun yang didapat justru jawaban yang berbelit dan berputar. Pesan mereka jelas: segera laksanakan pemilihan, dengarkan suara masyarakat, dan jangan abaikan sejarah perjuangan para pendiri kampung.
Sejumlah pejabat Pemkot yang menerima penyampaian aspirasi masyarakat Kampugn Koyat Tengah, Jumat (12/9).
Berdasarkan data yang dihimpun Cenderawasih Pos, Kordinator aksi Yanuarius Utimkesan meminta Penjabat (Pj) Kepala Kampung Koya Tengah yang menjabat saat untuk segera diganti.
Hal ini ia sampaikan karena kebijakan Pj. Kepala Kampung Koya Tengah selama ini tidak adil dan tidak mengena kepada masyarakat dan waktu menjabatnya telah melebihi waktu yang ditentukan Undang-undang (UU).