Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Penerimaan PAD Harus Capai Target!

RAKOR-Suasana Rakor PAD Kota Jayapura yang diselenggarakan Bapenda Kota Jayapura TA 2019 di aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu(15/8) Kemarin.( FOTO : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano, MM.,minta kepada Badan pendapatan daerah (Bapenda) Kota Jayapura, agar terus melakukan koordinasi dan komunikasi dalam melakukan kerjasama untuk peningkatan  penerimaan PAD.

  ”Saya minta Bapenda terus lakukan koordinasi, komunikasi dan kerjasama dengan OPD yang ikut menyumbang PAD, termasuk dengan perbankan, PT.Angkasa Pura Support, PDAM Jayapura dan lainnya, bagaimanapun target PDAM Kota Jayapura yang sudah ditetapkan tahun ini sekira Rp 195 miliar harus tercapai,”ungkap Wali Kota Jayapura Tomi Mano, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) PAD Kota Jayapura di aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu(14/8) Kemarin.

     Diakui Wali Kota, untuk lebih meningkatkan penerimaan PAD, hal yang harus dilakukan yakni dilakukan intensifikasi dan ekstensifikasi dalam upaya penerimaan PAD, serta harus didukung komitmen dari pimpinan dengan anak buahnya dari faktor internal di Bapenda sendiri, maupun dari faktor eksternal seperti kebijakan maupun kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.

Baca Juga :  Kabupaten dan Kota Tertinggi Masalah Palang Memalang

Lanjutnya,pertumbuhan-pertumbuhan wajib pajak diikuti dengan pertumbuhan ekonomi. Stabilitas Kota Jayapura juga menjadi hal yang penting. Serta menggali mana saja yang belum maksimal untuk dilakukan penarikan harus dilakukan penarikan.

    Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Jayapura Robby Kepas Awi,SE.,MM., mengatakan, tujuan dari Rakor yakni, guna meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam pengelolaan PAD dengan sasaran yang ingin dicapai untuk target peneriman PAD TA 2019.

   “Untuk penerimaan PAD saat ini sudah mencapai Rp 132.584.078. 085 atau 67,99 persen, dengan sisa waktu yang ada kami tetap akan terus genjot target PAD,” ungkapnya.

Tujuan Rakor juga untuk melakukan evaluasi kinerja terhadap capaian target realisasi PAD, untuk mengetahui keadaan berbagai dinamika permasalahan yang dihadapi oleh setiap pengelola di jajaran Pemkot, serta instansi lain yang melakukan pemungutan pajak Daerah dan Retribusi Daerah untuk dicari pemecahannya.(dil/wen) 

Baca Juga :  Pantai Holtekamp II jadi Favorit Pilihan Warga
RAKOR-Suasana Rakor PAD Kota Jayapura yang diselenggarakan Bapenda Kota Jayapura TA 2019 di aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu(15/8) Kemarin.( FOTO : Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano, MM.,minta kepada Badan pendapatan daerah (Bapenda) Kota Jayapura, agar terus melakukan koordinasi dan komunikasi dalam melakukan kerjasama untuk peningkatan  penerimaan PAD.

  ”Saya minta Bapenda terus lakukan koordinasi, komunikasi dan kerjasama dengan OPD yang ikut menyumbang PAD, termasuk dengan perbankan, PT.Angkasa Pura Support, PDAM Jayapura dan lainnya, bagaimanapun target PDAM Kota Jayapura yang sudah ditetapkan tahun ini sekira Rp 195 miliar harus tercapai,”ungkap Wali Kota Jayapura Tomi Mano, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) PAD Kota Jayapura di aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu(14/8) Kemarin.

     Diakui Wali Kota, untuk lebih meningkatkan penerimaan PAD, hal yang harus dilakukan yakni dilakukan intensifikasi dan ekstensifikasi dalam upaya penerimaan PAD, serta harus didukung komitmen dari pimpinan dengan anak buahnya dari faktor internal di Bapenda sendiri, maupun dari faktor eksternal seperti kebijakan maupun kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.

Baca Juga :  Kabupaten dan Kota Tertinggi Masalah Palang Memalang

Lanjutnya,pertumbuhan-pertumbuhan wajib pajak diikuti dengan pertumbuhan ekonomi. Stabilitas Kota Jayapura juga menjadi hal yang penting. Serta menggali mana saja yang belum maksimal untuk dilakukan penarikan harus dilakukan penarikan.

    Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Jayapura Robby Kepas Awi,SE.,MM., mengatakan, tujuan dari Rakor yakni, guna meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam pengelolaan PAD dengan sasaran yang ingin dicapai untuk target peneriman PAD TA 2019.

   “Untuk penerimaan PAD saat ini sudah mencapai Rp 132.584.078. 085 atau 67,99 persen, dengan sisa waktu yang ada kami tetap akan terus genjot target PAD,” ungkapnya.

Tujuan Rakor juga untuk melakukan evaluasi kinerja terhadap capaian target realisasi PAD, untuk mengetahui keadaan berbagai dinamika permasalahan yang dihadapi oleh setiap pengelola di jajaran Pemkot, serta instansi lain yang melakukan pemungutan pajak Daerah dan Retribusi Daerah untuk dicari pemecahannya.(dil/wen) 

Baca Juga :  DOB Harus Dilihat dari Aspek Positif

Berita Terbaru

Artikel Lainnya