Sunday, September 8, 2024
26.7 C
Jayapura

Pemkot Targetkan Utang Beasiswa Unggul Papua Selesai 2026

JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura menargetkan pembayaran  biaya pendidikan beasiswa unggul  Papua akan selesai pada 2026 mendatang.  Total sekitar 60 miliar anggaran yang dikeluarkan untuk membiayai mahasiswa-mahasiswi tersebut.

Hal ini kemudian mendapatkan sorotan dari DPRD kota Jayapura pada saat LKPD beberapa waktu lalu. Yang menjadi sorotan DPR karena anggaran yang dikeluarkan pemerintah kota Jayapura cukup pantas tis untuk membiayai mahasiswa-mahasiswa yang notabene bukan orang Portnumbai. DPRpun meminta, pemerintah kota Jayapura untuk melakukan komunikasi dengan kepala daerah di 5 provinsi dan kabupaten yang ada di tanah Papua.

Sekretaris Daerah Kota Jayapura,  Frans Pekey mengatakan, pemerintah kota Jayapura sudah mendapatkan pembagian untuk alokasi anggaran setiap tahun mengenai pembiayaan mahasiswa mahasiswi unggul Papua yang saat ini sedang mengenyam pendidikan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Baca Juga :  Pemerintah Berkewajiban Lindungi Tempat Sakral

Pemerintah kota Jayapura sendiri mulai menanggung pembiayaan ini mulai dari tahun 2023, 2024, 2025-2026. Ini sesuai dengan jumlah mahasiswa dan juga sesuai dengan tahun penamatan studinya.  Selain itu pembiayaan yang ditanggungkan oleh pemerintah kota Jayapura itu merupakan hasil dari pembagian dari semua pemerintah daerah termasuk di wilayah daerah pemekaran di tanah Papua.

“Hasil dari bagi-bagi ke semua provinsi dan kabupaten di tanah Papua itulah,  muncullah angka untuk membiayai biaya di 2023, 2024, nanti 2025 dan juga 2026. Sudah ada tabelnya sudah dibuat tabel angka-angkanya.  Itulah kemudian dianggarkan oleh pemerintah daerah masing-masing.  Kota sudah dianggarkan tahun ini tahun 2025 dan sampai 2026. Nilainya menurun mulai dari 2024 sampai 2026, karena mengikuti mahasiswa yang akan selesai setiap tahun,”kata Frans Pekey, Jumat (12/7) kemarin.

Baca Juga :  Tinggal Tiga Kampung Belum Cairkan Dana Desa Tahap II

Untuk pemerintah Kota Jayapura sendiri jumlah mahasiswa yang berdomisili sesuai dengan KTP kota Jayapura lebih dari 500 orang mahasiswa.  Karena itu pemerintah kota Jayapura juga telah menyampaikan keberatannya kepada pemerintah pusat pada saat rapat-rapat koordinasi sebelumnya. Bahwa APBD Kota Jayapura tidak mampu menanggung seluruhnya pembiayaan  ratusan mahasiswa tersebut. Sehingga Rp 60 miliar itulah yang diperoleh setelah ada pembagian dari setiap daerah yang ada di tanah Papua.

“Terakhir dibahas penyelesaian bahasiswa  ini ditanggung bersama-sama oleh pemerintah provinsi Papua,  dan pemerintah provinsi Pemekaran,  dan juga Pemerintah kabupaten dan kota,” ujarnya.(roy/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura menargetkan pembayaran  biaya pendidikan beasiswa unggul  Papua akan selesai pada 2026 mendatang.  Total sekitar 60 miliar anggaran yang dikeluarkan untuk membiayai mahasiswa-mahasiswi tersebut.

Hal ini kemudian mendapatkan sorotan dari DPRD kota Jayapura pada saat LKPD beberapa waktu lalu. Yang menjadi sorotan DPR karena anggaran yang dikeluarkan pemerintah kota Jayapura cukup pantas tis untuk membiayai mahasiswa-mahasiswa yang notabene bukan orang Portnumbai. DPRpun meminta, pemerintah kota Jayapura untuk melakukan komunikasi dengan kepala daerah di 5 provinsi dan kabupaten yang ada di tanah Papua.

Sekretaris Daerah Kota Jayapura,  Frans Pekey mengatakan, pemerintah kota Jayapura sudah mendapatkan pembagian untuk alokasi anggaran setiap tahun mengenai pembiayaan mahasiswa mahasiswi unggul Papua yang saat ini sedang mengenyam pendidikan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Baca Juga :  Tidak Ada Data Pasti, Otsus Belum Beri Dampak Besar

Pemerintah kota Jayapura sendiri mulai menanggung pembiayaan ini mulai dari tahun 2023, 2024, 2025-2026. Ini sesuai dengan jumlah mahasiswa dan juga sesuai dengan tahun penamatan studinya.  Selain itu pembiayaan yang ditanggungkan oleh pemerintah kota Jayapura itu merupakan hasil dari pembagian dari semua pemerintah daerah termasuk di wilayah daerah pemekaran di tanah Papua.

“Hasil dari bagi-bagi ke semua provinsi dan kabupaten di tanah Papua itulah,  muncullah angka untuk membiayai biaya di 2023, 2024, nanti 2025 dan juga 2026. Sudah ada tabelnya sudah dibuat tabel angka-angkanya.  Itulah kemudian dianggarkan oleh pemerintah daerah masing-masing.  Kota sudah dianggarkan tahun ini tahun 2025 dan sampai 2026. Nilainya menurun mulai dari 2024 sampai 2026, karena mengikuti mahasiswa yang akan selesai setiap tahun,”kata Frans Pekey, Jumat (12/7) kemarin.

Baca Juga :  Buku Seri Pertama Cerita Rakyat Port Numbay Dilaunching

Untuk pemerintah Kota Jayapura sendiri jumlah mahasiswa yang berdomisili sesuai dengan KTP kota Jayapura lebih dari 500 orang mahasiswa.  Karena itu pemerintah kota Jayapura juga telah menyampaikan keberatannya kepada pemerintah pusat pada saat rapat-rapat koordinasi sebelumnya. Bahwa APBD Kota Jayapura tidak mampu menanggung seluruhnya pembiayaan  ratusan mahasiswa tersebut. Sehingga Rp 60 miliar itulah yang diperoleh setelah ada pembagian dari setiap daerah yang ada di tanah Papua.

“Terakhir dibahas penyelesaian bahasiswa  ini ditanggung bersama-sama oleh pemerintah provinsi Papua,  dan pemerintah provinsi Pemekaran,  dan juga Pemerintah kabupaten dan kota,” ujarnya.(roy/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya