Tuesday, July 1, 2025
25.1 C
Jayapura

Sampah Menumpuk di Bahu Jalan Timbulkan Bau

JAYAPURA – Permasalahan sampah di Kota Jayapura hingga saat ini belum terselesaikan. Masih banyak ditemukan tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal atau di pinggir jalan. Salah satu lokasinya ada di Jalan Kamp Wolker Perumnas III, Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura.

   Pantauan Cenderawasih Pos, Selasa (13/5) di lokasi tepat pukul 10.09 WIT, tumpukan sampah di badan jalan itu terlihat berserakan dan menumpuk hingga masuk ke dalam saluran air yang ada di sekitarnya.

  Bahkan sejumlah pengendara motor dengan santai melemparkan sampah yang mereka bawa sebelumnya ke tumpukan sampah yang berserak di badan jalan alternatif yang mengeluarkan aroma tidak sedap.

Baca Juga :  PMI Layani Donor Darah dan Bersihkan Sampah di CFD

  Salah seorang pejalan kaki yang enggan disebutkan namanya mengaku, sangat terganggu dengan keberadaan tumpukan sampah tersebut yang tak pernah ditutup oleh pemerintah setempat.

  Hal ini membuat pengendara dan warga setempat kerap membuang sampah di lokasi karena dekat dengan akses jalan utama. Namun aroma tidak sedap kerap mengganggu kenyamanan pejalan kaki yang terpaksa menghirup  aroma bau busuk, akibat tumpukan sampah.

  ”Jelas terganggu. Tumpukan sampah ini bukan cuma mengeluarkan aroma yang tidak sedap, tapi kadang sampah plastiknya terbawa angin dan mengotori badan jalan yang kami lewati. Kalau sempat terpeleset dan kami jatuh ke tengah jalan di saat kendaraan bermotor lalu lalang bisa-bisa nyawa pun hilang,” katanya.

Baca Juga :  Resah, Taman Kampung Nelayan Ditutup Warga

JAYAPURA – Permasalahan sampah di Kota Jayapura hingga saat ini belum terselesaikan. Masih banyak ditemukan tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal atau di pinggir jalan. Salah satu lokasinya ada di Jalan Kamp Wolker Perumnas III, Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura.

   Pantauan Cenderawasih Pos, Selasa (13/5) di lokasi tepat pukul 10.09 WIT, tumpukan sampah di badan jalan itu terlihat berserakan dan menumpuk hingga masuk ke dalam saluran air yang ada di sekitarnya.

  Bahkan sejumlah pengendara motor dengan santai melemparkan sampah yang mereka bawa sebelumnya ke tumpukan sampah yang berserak di badan jalan alternatif yang mengeluarkan aroma tidak sedap.

Baca Juga :  Pembukaan Festival Imlek Diwarnai Atraksi Barongsai i

  Salah seorang pejalan kaki yang enggan disebutkan namanya mengaku, sangat terganggu dengan keberadaan tumpukan sampah tersebut yang tak pernah ditutup oleh pemerintah setempat.

  Hal ini membuat pengendara dan warga setempat kerap membuang sampah di lokasi karena dekat dengan akses jalan utama. Namun aroma tidak sedap kerap mengganggu kenyamanan pejalan kaki yang terpaksa menghirup  aroma bau busuk, akibat tumpukan sampah.

  ”Jelas terganggu. Tumpukan sampah ini bukan cuma mengeluarkan aroma yang tidak sedap, tapi kadang sampah plastiknya terbawa angin dan mengotori badan jalan yang kami lewati. Kalau sempat terpeleset dan kami jatuh ke tengah jalan di saat kendaraan bermotor lalu lalang bisa-bisa nyawa pun hilang,” katanya.

Baca Juga :  Bidan di Papua Baru Terisi 52 Persen

Berita Terbaru

Artikel Lainnya