Ronny mengaku yang mabuk dan melakukan tindakan tidak terpuji di tempat itu bukan warganya, melainkan orang dari luar yang datang ke tempat itu. Tak hanya itu, Rony juga mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan tindakan itu ke pihak kepolisian namun hingga saat ini belum juga di respon.
“Kita sering melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian, namun tidak ada tindakan sama sekali. Padahal disini ada pos penjagaan tetapi tidak berfungsi,” ungkapnya.
Ia berharap pihak kepolisian memberikan tindakan tegas terhadap orang-orang yang membuat onar ini. Karena menurutnya perbuatan sekelompok remaja ini sangat menganggu masyarakat serta penguna jalan yang lain.
Di tempat yang sama Syooni Merauje juga menyampaikan hal yang sama. Syooni menginginkan pihak kepolisian tertibkan tindakan-tindakan seperti ini karena sangat menganggu ketertiban umum.
“Seharusnya polisi menertibkan anak-anak ini, karena kalau dibiarkan nanti tambah meraja lela, kita disini yang merepotkan,” ucap Syooni kepada Cenderawasih Pos di Pantai Ciberi, Kamis (13/2).
Ia pun merasa kesal dengan sekelompok orang ini, karena tempat yang seharusnya dirawat baik tetapi malah dikotori dengan bekas-bekas minuman keras serta botol plastik yang dibuang saja begitu.
“Di pinggir-pinggir Jembatan Merah itukan saya lihat banyak botol-botol bekas minuman keras dan botol plastik yang dibuang begitu saja. Saya lihat banyak sekali,” ungkapnya. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos