Wednesday, February 19, 2025
32.7 C
Jayapura

Kurang Pengawasan, Sekitar Jembatan Merah Jadi Tempat Miras

   Ronny mengaku yang mabuk dan melakukan tindakan tidak terpuji di tempat itu bukan warganya, melainkan orang dari luar yang datang ke tempat itu. Tak hanya itu, Rony juga mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan tindakan itu ke pihak kepolisian namun hingga saat ini belum juga di respon.

   “Kita sering melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian, namun tidak ada tindakan sama sekali. Padahal disini ada pos penjagaan tetapi tidak berfungsi,” ungkapnya.

   Ia berharap pihak kepolisian memberikan tindakan tegas terhadap orang-orang yang membuat onar ini. Karena menurutnya perbuatan sekelompok remaja ini sangat menganggu masyarakat serta penguna jalan yang lain.

Baca Juga :  “Pagar Laut” Rencana Dibuat Sepanjang Holtekamp

    Di tempat yang sama Syooni Merauje juga menyampaikan hal yang sama. Syooni menginginkan pihak kepolisian tertibkan tindakan-tindakan seperti ini karena sangat menganggu ketertiban umum.

   “Seharusnya polisi menertibkan anak-anak ini, karena kalau dibiarkan nanti tambah meraja lela, kita disini yang merepotkan,” ucap Syooni kepada Cenderawasih Pos di Pantai Ciberi, Kamis (13/2).

  Ia pun merasa kesal dengan sekelompok orang ini, karena tempat yang seharusnya dirawat baik tetapi malah dikotori dengan bekas-bekas minuman keras serta botol plastik yang dibuang saja begitu. 

“Di pinggir-pinggir Jembatan Merah itukan saya lihat banyak botol-botol bekas minuman keras dan botol plastik yang dibuang begitu saja. Saya lihat banyak sekali,” ungkapnya. (kar/tri)

Baca Juga :  Serahkan Tersangka Penjual Miras Ke Kejaksaan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

   Ronny mengaku yang mabuk dan melakukan tindakan tidak terpuji di tempat itu bukan warganya, melainkan orang dari luar yang datang ke tempat itu. Tak hanya itu, Rony juga mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan tindakan itu ke pihak kepolisian namun hingga saat ini belum juga di respon.

   “Kita sering melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian, namun tidak ada tindakan sama sekali. Padahal disini ada pos penjagaan tetapi tidak berfungsi,” ungkapnya.

   Ia berharap pihak kepolisian memberikan tindakan tegas terhadap orang-orang yang membuat onar ini. Karena menurutnya perbuatan sekelompok remaja ini sangat menganggu masyarakat serta penguna jalan yang lain.

Baca Juga :  Jelang Peresmian, Wakil Kepala BIN Tinjau Kesiapan di PYCH

    Di tempat yang sama Syooni Merauje juga menyampaikan hal yang sama. Syooni menginginkan pihak kepolisian tertibkan tindakan-tindakan seperti ini karena sangat menganggu ketertiban umum.

   “Seharusnya polisi menertibkan anak-anak ini, karena kalau dibiarkan nanti tambah meraja lela, kita disini yang merepotkan,” ucap Syooni kepada Cenderawasih Pos di Pantai Ciberi, Kamis (13/2).

  Ia pun merasa kesal dengan sekelompok orang ini, karena tempat yang seharusnya dirawat baik tetapi malah dikotori dengan bekas-bekas minuman keras serta botol plastik yang dibuang saja begitu. 

“Di pinggir-pinggir Jembatan Merah itukan saya lihat banyak botol-botol bekas minuman keras dan botol plastik yang dibuang begitu saja. Saya lihat banyak sekali,” ungkapnya. (kar/tri)

Baca Juga :  Dekat Pusat Kota, Tapi Biaya Hidup Mahal Karena Akses Transportasi yang Sulit

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya