Mendengar ini, Boy mengatakan bahwa dirinya sempat mendengar cerita serupa. Menurut BMD perlu ada komitmen dan keberpihakan dari seorang pemimpin untuk memikirkan para atlet yang pernah mengharumkan nama bangsa maupun daerah.
Boy menyebut bahwa Bendera Merah Putih bisa dikibarkan di negara lain, salah satunya ketika atlet tersebut keluar sebagai juara dan itu tidak mudah. Butuh proses yang panjang dan kegigihan serta kerja keras.
“Saya melihat masalah ini kembali ke pemimpin. Apakah melihat itu sebagai sebuah prestasi yang harus terus dipertahankan dan dikembangkan atau hanya sebatas event dan selesai. Jayapura saya yakini memiliki banyak atlet yang berpotensi. Lalu ada banyak venue berstandar internasional dan harusnya bisa dikelola, ” katanya.
BMD menyampaikan ada konsep pengembangan atlet lewat event atau kejuaraan yang lebih sering digelar. Ia melihat menurunnya kualitas para atlet tak lepas dari sepinya turnamen maupun kompetisi sehingga moment untuk mengukur kemampuan tidak ada. “Jika perlu kita buat untuk kelas pasific. Mengundang negara tetangga dan bertanding di Kota Jayapura. Kita punya banyak venue berkelas internasionalkan,” bebernya.
Dipo menambahkan bahwa dirinya bergelut dengan dunia olahraga sejak tahun 2006. Ada banyak aktifitas olahraga yang dihandle. “InsaAllah jika kami diberi amanah saya pikir sejak 2006 saya juga berkutat dengan banyak cabor sedangkan pak Boy (BMD) lama di DPR serta Kini Papua sehingga paham aspirasi seperti ini. insaAllah jika kami terpilih maka ruang untuk atlet berprestasi apalagi yang sudah mengharumkan nama daerah juga perlu diberi apresiasi dan terus didampingi, ” singkat Dipo. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos