Saturday, April 20, 2024
32.7 C
Jayapura

Vaksinasi Tidak Dipaksakan, Tetap Melalui Screening

JAYAPURA- Ketua Pansus Covid 19 DPRD Kota Jayapura, Yuli Rahman, menjelaskan bahwa vaksinasi dilakukan tanpa paksaan. Sebaliknya, masyarakat yang merasa daya tahan tubuhnya sehat, maka disarankan untuk melakukan vaksinasi agar menambah imunitas, dengan tujuan meminimalisasi potensi penularan Covid 19.

“Vaksin ini kita imbau. Tidak dipaksa. Masyarakat yang merasa daya tahan tubuhnya sehat, mari vaksin. Tentu saja ada screening yang dilakukan sebelum kita vaksinasi,” ungkap Yuli Rahman kepada Cenderawasih Pos, Jumat (13/8) kemarin.

Yuli juga tidak menyarankan masyarakat yang dalam keadaan sakit untuk melakukan perjalanan luar kota melalui penerbangan udara maupun pelayaran laut, sekalipun yang bersangkutan memiliki sertifikat vaksin.

“Jika ingin berangkat dan menggunakan sertifikat vaksin, tapi dalam keadaan sakit, maka seharusnya jangan. Karena dari gejala yang dirasakan itu akan berdampak pada kondisi kesehatannya,” jelasnya.

Baca Juga :  Cari Uang Taxi Dengan Kumpul Batu Kali Hingga Gembala Sapi

Yuli berharap, masyarakat jangan terlalu berbuat hoaks yang menakutkan bagi warga lainnya tentang Covid 19 maupun vaksinasi. “Kalau kita ingin membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas mencapai 70 persen dari seluruh penduduk kota, maka kita harus divaksin. Tapi tentunya kita vaksinasi ini kembali kepada kesadaran kita masing-masing untuk mau divaksinasi,” tambahnya.

“Saya sendiri sudah divaksinasi. Dengan aktivitas saya yang penuh dari pagi hingga sore, kadang lanjut hingga malam hari, fisik saya tetap sehat. Kekebalan tubuh saya setelah divaksin itu tidak seperti biasa. Itu yang saya rasakan. Ini saya bicara secara pribadi. Karena saya paham bahwa tiap orang memiliki stamina dan kekebalan tubuh yang berbeda-beda. Makanya, ini saya sekadar sharing pengalaman yang saya rasakan,” pungkasnya. (gr/wen)

Baca Juga :  Sidak Bapok di Distributor, BBPOM Tak Temukan Hal Menonjol

JAYAPURA- Ketua Pansus Covid 19 DPRD Kota Jayapura, Yuli Rahman, menjelaskan bahwa vaksinasi dilakukan tanpa paksaan. Sebaliknya, masyarakat yang merasa daya tahan tubuhnya sehat, maka disarankan untuk melakukan vaksinasi agar menambah imunitas, dengan tujuan meminimalisasi potensi penularan Covid 19.

“Vaksin ini kita imbau. Tidak dipaksa. Masyarakat yang merasa daya tahan tubuhnya sehat, mari vaksin. Tentu saja ada screening yang dilakukan sebelum kita vaksinasi,” ungkap Yuli Rahman kepada Cenderawasih Pos, Jumat (13/8) kemarin.

Yuli juga tidak menyarankan masyarakat yang dalam keadaan sakit untuk melakukan perjalanan luar kota melalui penerbangan udara maupun pelayaran laut, sekalipun yang bersangkutan memiliki sertifikat vaksin.

“Jika ingin berangkat dan menggunakan sertifikat vaksin, tapi dalam keadaan sakit, maka seharusnya jangan. Karena dari gejala yang dirasakan itu akan berdampak pada kondisi kesehatannya,” jelasnya.

Baca Juga :  Gersang, Pemakaman Buper Waena Dihijauhkan

Yuli berharap, masyarakat jangan terlalu berbuat hoaks yang menakutkan bagi warga lainnya tentang Covid 19 maupun vaksinasi. “Kalau kita ingin membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas mencapai 70 persen dari seluruh penduduk kota, maka kita harus divaksin. Tapi tentunya kita vaksinasi ini kembali kepada kesadaran kita masing-masing untuk mau divaksinasi,” tambahnya.

“Saya sendiri sudah divaksinasi. Dengan aktivitas saya yang penuh dari pagi hingga sore, kadang lanjut hingga malam hari, fisik saya tetap sehat. Kekebalan tubuh saya setelah divaksin itu tidak seperti biasa. Itu yang saya rasakan. Ini saya bicara secara pribadi. Karena saya paham bahwa tiap orang memiliki stamina dan kekebalan tubuh yang berbeda-beda. Makanya, ini saya sekadar sharing pengalaman yang saya rasakan,” pungkasnya. (gr/wen)

Baca Juga :  Tak Ingin Kecolongan, Hanura Seleksi Lebih Ketat

Berita Terbaru

Artikel Lainnya