Tunggul Amarta menjelaskan, harusnya SMKN 3 dapat menampung sebanyak 684 siswa per tahunnya, dikarenakan satu kelas sebanyak 36 siswa. Namun karena ada siswa yang tinggal kelas, tahun ini pihaknya hanya menerima 563 siswa.
“Harusnya kalau full tanpa siswa yang tinggal kelas, kita bisa menerima 684 siswa. Karena 36 siswa perkelas di kali 19 ruangan kelas. Yang tinggal kelas harus masuk di dalam sini juga,” jelasnya.
Sebanyak 563 Siswa tersebut dibagi kedalam sebanyak 9 jurusan. Jurusan yang paling banyak di minati siswa yakni jurusan listrik terdapat 4 kelas dengan total 129 siswa. Kemudian Otomotif sebanyak 4 kelas, Namu dibagi dua peminatan yakni, Kendaraan Ringan berjumlah dua (2) kelas dan Sempeda Motor dua (2) kelas.
SMKN 3 Jayapura memiliki berbagai jurusan dengan daya tampung yang berbeda-beda. Beberapa jurusan yang tersedia antara lain Bisnis Konstruksi dan Properti, Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan, Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Geomatika, dan Teknik Energi Terbarukan.
Sementara itu beberapa sekolah lain di kota Jayapura, seperti; SMP Muhammadiyah, SMP Paulus Abepura, SMK Diaspora dan beberapa sekolah swasta lainnya alami penurunan siswa.
Sebagai informasi Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) akan mulai pada, Senin 14 Juli 2025. (jim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos