JAYAPURA-Ketua Panitia UTBK- SBMPTN Universitas Cenderawasih (Uncen) Tahun 2022 Oscar O Wambrauw, SE. M.Sc. Agr mengatakan dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK- SBMPTN) Uncen tahun 2022 di lima wilayah di Provinsi Papua Uncen akan mengutamakan kuota Calon Mahasiswa Baru Orang Asli Papua (OAP) sebanyak 80% dan Non Papua 20%.
Dia mengatakan akan tetap mengupayakan orang asli Papua dengan menyediakan kuota sebanyak 80% bagi calon mahasiswa baru orang asli Papua. “Kami tetap menyediakan Kuota bagi calon mahasiswa baru orang asli Papua dalam UTBK- SBMPTN Uncen tahun 2022 di lima wilayah di Provinsi Papua. Untuk lima mitra sebanyak 80% dan Non Papua 20%,” katanya di Kampus II Uncen Waena, Jumat (13/5).
Menurut Oscar, dari semua jalur yang tersedia baik nasional dan Mandiri, nantinya ada yang diterima maupun ada yang tidak diterima. “Jalur penerimaan sendiri dilakukan dengan jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) jadi secara langsung di sekolah dengan prestasi siswa, dan jalur mandiri,” katanya.
Untuk itu, ia mengatakan pasti ada nama mahasiswa yang diterima maupun tidak diterima dan disesuaikan dengan jumlah ruangan yang ada di kampus. “Perlu diketahui di Universitas Cendrawasih ada 9 fakultas untuk menampung calon mahasiswa baru ini, dan dari 9 Fakultas itu memiliki keterbatasan daya tampung, baik dari ruangan, jumlah dosen dan infrastruktur pendukung akademik yang ada, maka pasti ada yang tidak lulus dan ada yang lulus,” ujarnya.
“Kebijakan dari Uncen untuk setiap tahun dari pimpinan kami itu, untuk calon mahasiswa asli Papua 80% dan non Papua 20 persen, dan ini selalu kami jaga di semua tes yang ada dan jalur yang paling banyak menerima mahasiswa asal Papua yaitu Jalur Mandiri,” katanya,
Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh calon mahasiswa baru yang akan mendaftar di kampus tersebut dapat mempersiapkan diri dan mengikuti setiap tahapan yang ada untuk masuk di kampus Uncen. (oel/tri)