Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Lagi, Polisi Temukan Warga Tewas Karena Sakit

JAYAPURA-Dalam sepekan tercatat ada 4 kasus penemuan mayat di wilayah hukum Polresta Jayapura. Pertama di SLB, kedua penemuan mayat di dalam pos kamling Varian Jayapura Utara, ketiga  seorang  wanita di Kotaraja namun tidak dilaporkan dan keempat di mess PLN depan SMPN 1 Jayapura di Dok V.

  Untungnya temuan mayat terakhir ini langsung diketahui tak lama setelah korban meninggal dan langsung dilarikan ke rumah sakit.  Dari laporan yang disampaikan, sesosok mayat laki-laki bernama Tagor Sitinjak ini ditemukan meninggal di Mess PLN depan SMP Negeri 1 Dok V Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura pada, Sabtu (12/3) sekira pukul 13.30 WIT.

   Pria  berusia 48 tahun ini bekerja sebagai Pegawai PLN Wilayah Papua dan Papua Barat.  Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra, SH., MH membenarkan hal tersebut.

Baca Juga :  Baru 9 Hari Sudah 3.685 Pelanggar di Jalan

   “Jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi Fadilatul Akmal selaku sopir pribadi korban,” ucap Jahja dalam rilis Humas Polresta Jayapura.

   Dikatakan sekitar 13.05 WIT saksi sempat menerima telepon dari korban yang meminta untuk diantar ke Rumah Sakit. Lebih lanjut lagi, kata Kapolsek, saat tiba di mess saksi menghubungi korban beberapa kali, namun tidak dijawab sehingga saksi merinisiatif untuk mengetuk pintu dan tidak ada jawaban.

   Kemudian saksi mengambil kunci seref yang tergantung di kunci motor untuk membuka pintu depan.  “Merasa curiga, saksi keluar rumah dan memanggil tetangga samping untuk mengecek sambil membuka pintu kamar, namun didapati korban sudah meninggal dunia dengan posisi tergeletak di atas lantai dengan kondisi sudah kaku sehingga saksi menghubungi staf korban dan beberapa kerabat serta menghubungi pihak Kepolisian,” sambung Jahja.

Baca Juga :  Hidup dan Bekerjalah Dengan Roh Kristus

    Ia pun menuturkan, temuan mayat tersebut telah ditangani Unit Reskrim Polsek Jayapura Utara, dimana pihaknya telah melakukan penanganan awal dan memintai beberapa ketengan saksi.  Sekitar pukul 15.45 WIT jasad korban  dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun hingga kini penyebab kematian korban belum dapat dipastikan.

   “Tapi dari informasi pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit komplikasi diabetes dan gangguan jantung,”  sambung Jahja.

   Mantan Kasubbag Humas Polresta Jayapura Kota ini menambahkan dari kejadian ini pihak keluarga menerima kematian  tersebut dan menolak untuk dilakukan outopsi. “Rencananya jenasah Minggu (kemarin) dikirim ke kampung halaman Kota Medan,” imbuhnya. (ade/tri)

JAYAPURA-Dalam sepekan tercatat ada 4 kasus penemuan mayat di wilayah hukum Polresta Jayapura. Pertama di SLB, kedua penemuan mayat di dalam pos kamling Varian Jayapura Utara, ketiga  seorang  wanita di Kotaraja namun tidak dilaporkan dan keempat di mess PLN depan SMPN 1 Jayapura di Dok V.

  Untungnya temuan mayat terakhir ini langsung diketahui tak lama setelah korban meninggal dan langsung dilarikan ke rumah sakit.  Dari laporan yang disampaikan, sesosok mayat laki-laki bernama Tagor Sitinjak ini ditemukan meninggal di Mess PLN depan SMP Negeri 1 Dok V Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura pada, Sabtu (12/3) sekira pukul 13.30 WIT.

   Pria  berusia 48 tahun ini bekerja sebagai Pegawai PLN Wilayah Papua dan Papua Barat.  Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra, SH., MH membenarkan hal tersebut.

Baca Juga :  Wamen ATR/BPN: Segera Terbitkan Sertifikat Tempat Ibadah di Papua!

   “Jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi Fadilatul Akmal selaku sopir pribadi korban,” ucap Jahja dalam rilis Humas Polresta Jayapura.

   Dikatakan sekitar 13.05 WIT saksi sempat menerima telepon dari korban yang meminta untuk diantar ke Rumah Sakit. Lebih lanjut lagi, kata Kapolsek, saat tiba di mess saksi menghubungi korban beberapa kali, namun tidak dijawab sehingga saksi merinisiatif untuk mengetuk pintu dan tidak ada jawaban.

   Kemudian saksi mengambil kunci seref yang tergantung di kunci motor untuk membuka pintu depan.  “Merasa curiga, saksi keluar rumah dan memanggil tetangga samping untuk mengecek sambil membuka pintu kamar, namun didapati korban sudah meninggal dunia dengan posisi tergeletak di atas lantai dengan kondisi sudah kaku sehingga saksi menghubungi staf korban dan beberapa kerabat serta menghubungi pihak Kepolisian,” sambung Jahja.

Baca Juga :  Pemkot Tak Lagi Beri Kebijakan Relaksasi Pajak

    Ia pun menuturkan, temuan mayat tersebut telah ditangani Unit Reskrim Polsek Jayapura Utara, dimana pihaknya telah melakukan penanganan awal dan memintai beberapa ketengan saksi.  Sekitar pukul 15.45 WIT jasad korban  dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun hingga kini penyebab kematian korban belum dapat dipastikan.

   “Tapi dari informasi pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit komplikasi diabetes dan gangguan jantung,”  sambung Jahja.

   Mantan Kasubbag Humas Polresta Jayapura Kota ini menambahkan dari kejadian ini pihak keluarga menerima kematian  tersebut dan menolak untuk dilakukan outopsi. “Rencananya jenasah Minggu (kemarin) dikirim ke kampung halaman Kota Medan,” imbuhnya. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya