Terkait dengan kondisi pasar pasca hujan yang melanda kota Jayapura pada, Rabu (10/12) malam, Mama Yeri mengungkapkan bahwa di pasar Youtefa air naik hingga mencapai 15 cm, kemudian perlahan surut sampai dibawa 7 cm.
Dengan setinggi itu (7 cm) para pedagang yang berjualan hanya beralaskan sepanduk bekas ditanah, kembali memanjangkan dagangannya meskipun disatu sisi para pembeli harus melintasi air tergenang.
Ironisnya di tempat jualan Mama-mama Papua yang langsung dengan tanah ini dikelilingi oleh lapak-lapak milik masyarakat Nusantara yang berdiri kokoh dan tergolong aman meski pasar itu terendam banjir.
“Kami (Mama-mama Papua) sudah terbiasa jualan langsung dengan tanah,” sinis Mama Yeri sambil tersenyum. (jim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Terkait dengan kondisi pasar pasca hujan yang melanda kota Jayapura pada, Rabu (10/12) malam, Mama Yeri mengungkapkan bahwa di pasar Youtefa air naik hingga mencapai 15 cm, kemudian perlahan surut sampai dibawa 7 cm.
Dengan setinggi itu (7 cm) para pedagang yang berjualan hanya beralaskan sepanduk bekas ditanah, kembali memanjangkan dagangannya meskipun disatu sisi para pembeli harus melintasi air tergenang.
Ironisnya di tempat jualan Mama-mama Papua yang langsung dengan tanah ini dikelilingi oleh lapak-lapak milik masyarakat Nusantara yang berdiri kokoh dan tergolong aman meski pasar itu terendam banjir.
“Kami (Mama-mama Papua) sudah terbiasa jualan langsung dengan tanah,” sinis Mama Yeri sambil tersenyum. (jim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos