Saturday, December 13, 2025
32.7 C
Jayapura

Sulit Untuk Berjualan, Jika Pasar Youtefa Terus Tergenang

JAYAPURA – Hujan lebat yang mengguyur pasar Youtefa pada, Rabu (10/12) malam menimbulkan beberapa bagian dari pasar itu tergenang air. Akibatnya para pedagang kesulitan dalam menata barang dagangannya.

Seperti halnya dirasakan oleh Mama Yeri (40) salah seorang pedagang di pasar Youtefa. Kepada Cenderawasih Pos ia mengungkap rasa kecewanya terhadap kondisi pasar yang dianggap kurang diperhatikan oleh pemerintah.

Ungkapnya dari tahun ke-tahun, ia dan para pedagang lainnya di pasar tersebut selalu mendapatkan janji manis dari pemerintah ketika mengunjungi pasar tersebut. Namun janji manis itu tak kunjung datang, sementara di satu sisi para pedagang menunggu dengan setulus hat.

Karena itu perempuan yang akrab disapa Mama Yeri itu merasa kecewa dengan pemerintah yang memberikan janji namun tidak ditepati. Puncak kekecewaan tumbuh ketika pihaknya harus rela membeli timbunan untuk menambah permukaan tanah sedikit tinggi, sehingga tetap aman ketika pasar sedikit tergenang.

Baca Juga :  Jika Masih Ada Persoalan yang Terlewat, Wali Kota Siap Datang Kapan pun

“Dari tahun ke-tahun kondisi kita seperti ini saja tidak ada perubahan. Timbunan ini kita beli sendiri pake uang sendiri kalau tidak begitu jualan kita sudah terendam air,” kata Mama Yeri kepada Cenderawasih, Kamis (11/12) di pasar Youtefa.

JAYAPURA – Hujan lebat yang mengguyur pasar Youtefa pada, Rabu (10/12) malam menimbulkan beberapa bagian dari pasar itu tergenang air. Akibatnya para pedagang kesulitan dalam menata barang dagangannya.

Seperti halnya dirasakan oleh Mama Yeri (40) salah seorang pedagang di pasar Youtefa. Kepada Cenderawasih Pos ia mengungkap rasa kecewanya terhadap kondisi pasar yang dianggap kurang diperhatikan oleh pemerintah.

Ungkapnya dari tahun ke-tahun, ia dan para pedagang lainnya di pasar tersebut selalu mendapatkan janji manis dari pemerintah ketika mengunjungi pasar tersebut. Namun janji manis itu tak kunjung datang, sementara di satu sisi para pedagang menunggu dengan setulus hat.

Karena itu perempuan yang akrab disapa Mama Yeri itu merasa kecewa dengan pemerintah yang memberikan janji namun tidak ditepati. Puncak kekecewaan tumbuh ketika pihaknya harus rela membeli timbunan untuk menambah permukaan tanah sedikit tinggi, sehingga tetap aman ketika pasar sedikit tergenang.

Baca Juga :  Bappeda Mulai Lakukan Pendataan OAP

“Dari tahun ke-tahun kondisi kita seperti ini saja tidak ada perubahan. Timbunan ini kita beli sendiri pake uang sendiri kalau tidak begitu jualan kita sudah terendam air,” kata Mama Yeri kepada Cenderawasih, Kamis (11/12) di pasar Youtefa.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya