JAYAPURA- Penjabat Sekda Kota Jayapura Robby Kepas Awi, SE.,MM., mengatakan, Pj. Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, M,Si memimpin rapat yang membahas r encana Pemkot untuk membuat Mal Pelayanan terpadu untuk semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di terminal Tipe A Entrop, Senin (11/7).
Selain itu rapat ini juga membahas rencana Pemkot Jayapura yang akan menyurat resmi kepada Kementerian Perhubungan, khususnya Balai Pengelola Transportasi Darat yang ada di Sorong membantu Pemkot memberikan akses pelaku usaha yang ada di belakang.
Sebab, selama ini laporan dari Disperindagkop Kota Jayapura keberadaan pasar Kelapa Dua Entrop sepi. karena terminal tidak ada akses jalan masuk pengunjung untuk lewat belakang sehingga harus dibuatkan jalan supaya pelaku usaha di pasar bisa ramai.
“Kami akan menyurat di Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXV Papua dan Papua Barat untuk dibantu apa yang menjadi permintaan kita, terkait pemanfaatan terminal tipe A Entrop,” ucapnya.
Mudah mudahan kementerian bisa membantu Pemkot Jayapura dalam memohon permintaan untuk membuat pelayanan satu pintu terpadu di terminal tipe A Entrop, sekaligus bisa dibuatkan pintu akses pengunjung dan pedagang melewati terminal untuk ke pasar supaya aktivitas jual beli di pasar ramai sesuai dengan jam yang telah ditentukan supaya terminal dan
pasar bisa ramai. (dil/tri)
JAYAPURA- Penjabat Sekda Kota Jayapura Robby Kepas Awi, SE.,MM., mengatakan, Pj. Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, M,Si memimpin rapat yang membahas r encana Pemkot untuk membuat Mal Pelayanan terpadu untuk semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di terminal Tipe A Entrop, Senin (11/7).
Selain itu rapat ini juga membahas rencana Pemkot Jayapura yang akan menyurat resmi kepada Kementerian Perhubungan, khususnya Balai Pengelola Transportasi Darat yang ada di Sorong membantu Pemkot memberikan akses pelaku usaha yang ada di belakang.
Sebab, selama ini laporan dari Disperindagkop Kota Jayapura keberadaan pasar Kelapa Dua Entrop sepi. karena terminal tidak ada akses jalan masuk pengunjung untuk lewat belakang sehingga harus dibuatkan jalan supaya pelaku usaha di pasar bisa ramai.
“Kami akan menyurat di Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXV Papua dan Papua Barat untuk dibantu apa yang menjadi permintaan kita, terkait pemanfaatan terminal tipe A Entrop,” ucapnya.
Mudah mudahan kementerian bisa membantu Pemkot Jayapura dalam memohon permintaan untuk membuat pelayanan satu pintu terpadu di terminal tipe A Entrop, sekaligus bisa dibuatkan pintu akses pengunjung dan pedagang melewati terminal untuk ke pasar supaya aktivitas jual beli di pasar ramai sesuai dengan jam yang telah ditentukan supaya terminal dan
pasar bisa ramai. (dil/tri)
