JAYAPURA – Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo dan Wakil Wali Kota, Rustan Saru kembali sidak di pasar otonom Youtefa didampingi Dinas Perdagangan, Industri dan Koperasi (Disperindakop), Selasa (11/3).
Ini merupakan sidak ketiga bagi ABR-HARUS sapaan akrab walikota dan wakil walikota Jayapura priode 2025-2030 itu setelah dilantik 20 Februari 2025 lalu. Dalam sidak, ada beberapa persoalan yang ditemukan wali Kota dan Wakil Walikota yang disampaikan langsung oleh pedagang.
Salah satunya adalah, keberadaan para pedagang yang berasal dari Arso Kabupaten Keerom dan pedagang yang lainnya. “Untuk pedagang dari Arso kita harus tertibkan, mereka bisa berjualan dari jam 03:00 subuh sampai jam 14:00 siang,” ujar Abisai Rollo kepada pedagang.
Penertiban Pedagang Arso ini bagi Abisai Rollo agar memberikan ruang yang cukup bagi pedagang Kota Jayapura. “Sebenarnya kita tidak batasi, hanya saja pedagang kita nanti tidak ada ruang untuk berjualan karena pedagang dari luar banyak,” ungkapnya.
Selain jam operasional yang diubah, pedagang Arso juga disarankan untuk tidak menjual eceran. “Bagi pedagang Arso mereka berjalan secara grosir saja,” tuturnya.
“Karena kalau mereka jualan eceran, maka pedagang kita mau jualan apa, jadi harus dibagi,” lanjutnya.
Abisai Rollo dan Rustan Saru berharap pedagang Arso harus memahami situasi ini karena kalu tidak ditata baik maak akan berdampak pada pedagang Kota Jayapura.(kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos