JAYAPURA-Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua, Klemens Taran, meresmikan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Kamis (9/1).
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasati, pengguntingan pita, serta penandatanganan dan serah terima berita acara penggunaan bangunan PLHUT oleh Kakanwil kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Ani Matdoan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Klemens Taran menyampaikan bahwa kehadiran Gedung PLHUT ini bertujuan untuk mewujudkan layanan yang efektif, efisien, dan terintegrasi bagi masyarakat, khususnya calon jamaah haji dan umrah di Kota Jayapura.
“Gedung ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan, sesuai dengan semangat reformasi birokrasi yang kita junjung bersama,” ujarnya.
Kakanwil menekankan bahwa pembangunan gedung ini merupakan bentuk nyata dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang keagamaan.
“Pelayanan yang baik adalah hak setiap warga negara. Sebagai pelayan masyarakat, kita dituntut untuk memberikan yang terbaik. Dengan fasilitas dan sistem yang modern, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, baik dari segi profesionalitas maupun akuntabilitas,” kata Klemen Taran yang mengajak seluruh pihak, untuk mendukung optimalisasi layanan di PLHUT.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil turut menerangkan soal peningkatan jumlah calon jamaah haji di Kota Jayapura yang terus bertambah setiap tahunnya. Pada tahun 2023, jumlah jamaah mencapai 301 orang, meningkat menjadi 322 orang pada tahun 2024, dan diperkirakan mencapai 342 orang pada tahun 2025. Namun, ia menekankan bahwa kuota yang tersedia masih terbatas.
“Oleh karena itu, kami berharap pemerintah pusat dapat mempertimbangkan penambahan kuota haji untuk Provinsi Papua, agar lebih banyak masyarakat yang bisa menunaikan rukun Islam kelima ini tanpa harus menunggu terlalu lama,” ujarnya.
Perlu diketahui, pelaksanaan pembangunan gedung PLHUT ini selama 150 hari. Dimulai dari 22 April 2024 berakhir di 18 September 2024. “Alhamdulillah, kita berjuang sudah 3 tahun untuk mendapatkan proyek pembangunan ini dan Kemenag Kota Jayapura mendapatkan gedung PLHUT pertama di Papua,” kata Wawan Satyawan selalu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Pj. Walikota Jayapura L. Christian Solihait yang diwakili Plt. Asisten I Pemerintahan Sekda Kota Jayapura, Supriyanto berharap dengan kehadiran gedung yang megah ini bukan tampil karena gagah di luarnya, tetapi harapannya bisa mewujudkan kualitas pelayanan terbaik buat umat. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos