Thursday, November 13, 2025
27.4 C
Jayapura

Waspadai Gelombang Tinggi Dampak Cuaca Ekstrem Laut

Secara khusus, Satpolairud Polresta Jayapura Kota juga memperkuat langkah pencegahan menjelang akhir tahun, mengingat meningkatnya aktivitas masyarakat di kawasan pantai. Pihaknya tidak hanya melakukan patroli, tetapi juga gencar melakukan sosialisasi kepada warga dan wisatawan agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut.

“Menjelang akhir tahun, biasanya pengunjung pantai meningkat. Karena itu kami lakukan patroli sekaligus memberikan imbauan langsung kepada masyarakat agar memperhatikan keselamatan,” jelas Jevry.

Beberapa titik rawan kecelakaan laut di wilayah Jayapura yang menjadi fokus pengawasan antara lain wilayah Holtekamp mulai dari Jembatan Youtefa hingga Koya, Distrik Muara Tami, serta perairan Pasir II, Distrik Jayapura Utara.

Wilayah tersebut tergolong rawan karena langsung berbatasan dengan Samudra Pasifik sehingga memiliki intensitas gelombang cukup tinggi. “Dua wilayah ini gelombangnya cukup besar dan tidak memiliki pembatas alami, sehingga risiko kecelakaan laut cukup tinggi,” terangnya.

Baca Juga :  Kelurahan Gurabesi Terbanyak Anak Stunting

Sementara itu, kawasan Teluk Youtefa dinilai relatif aman karena keberadaan pohon mangrove yang berfungsi sebagai penahan ombak. Namun demikian, Jevry tetap mengimbau masyarakat agar tidak berenang sembarangan tanpa memperhatikan faktor keselamatan.

“Memang ombak di Teluk Youtefa lebih tenang, tapi bukan berarti bebas berenang tanpa alat keselamatan. Beberapa kasus tenggelam juga pernah terjadi di sekitar venue dayung. Jadi kami imbau masyarakat tetap waspada,” tegasnya.

Secara khusus, Satpolairud Polresta Jayapura Kota juga memperkuat langkah pencegahan menjelang akhir tahun, mengingat meningkatnya aktivitas masyarakat di kawasan pantai. Pihaknya tidak hanya melakukan patroli, tetapi juga gencar melakukan sosialisasi kepada warga dan wisatawan agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di laut.

“Menjelang akhir tahun, biasanya pengunjung pantai meningkat. Karena itu kami lakukan patroli sekaligus memberikan imbauan langsung kepada masyarakat agar memperhatikan keselamatan,” jelas Jevry.

Beberapa titik rawan kecelakaan laut di wilayah Jayapura yang menjadi fokus pengawasan antara lain wilayah Holtekamp mulai dari Jembatan Youtefa hingga Koya, Distrik Muara Tami, serta perairan Pasir II, Distrik Jayapura Utara.

Wilayah tersebut tergolong rawan karena langsung berbatasan dengan Samudra Pasifik sehingga memiliki intensitas gelombang cukup tinggi. “Dua wilayah ini gelombangnya cukup besar dan tidak memiliki pembatas alami, sehingga risiko kecelakaan laut cukup tinggi,” terangnya.

Baca Juga :  Satpol PP Warning Penjual Miras yang Langgar Aturan

Sementara itu, kawasan Teluk Youtefa dinilai relatif aman karena keberadaan pohon mangrove yang berfungsi sebagai penahan ombak. Namun demikian, Jevry tetap mengimbau masyarakat agar tidak berenang sembarangan tanpa memperhatikan faktor keselamatan.

“Memang ombak di Teluk Youtefa lebih tenang, tapi bukan berarti bebas berenang tanpa alat keselamatan. Beberapa kasus tenggelam juga pernah terjadi di sekitar venue dayung. Jadi kami imbau masyarakat tetap waspada,” tegasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya