JAYAPURA– Dinas Kesehatan Kota Jayapura tahun ini mengerjakan 3 Puskesmas di wilayah kota Jayapura, yakni puskesmas Elly Uyo, Twano dan Puskesmas Skouw.
“Jadi tahun ini untuk pekerjaan Puskesmas itu ada tiga yang kita lakukan,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, Sabtu (9/11).
Menurutnya, waktu penyelesaian pekerjaan dari tiga Puskesmas itu berbeda-beda. Misalnya untuk Puskesmas Skouw untuk tahap satunya atau pembangunan lantai satunya bisa selesai hingga Desember ini. Sedangkan untuk tahap 2-nya bisa dilanjutkan tahun depan sesuai dengan ketersediaan anggaran dana otonomi khusus.
“Target Desember yang di Skouw, optimis selesai, sudah bisa digunakan. Tetapi lantai duanya bisa dibangun tahun depan. Karena itu anggaran dana otonomi khusus kita dapat spesifik grandnya sebanyak dua tahap,” jelasnya.
Sementara itu Puskesmas Twano juga saat ini sudah menunjukkan progres pengerjaan yang cukup maju, meskipun baru mencapai 40% untuk pembangunan fisiknya. Sesuai perencanaannya Puskesmas itu dibangun dengan konstruksi tiga lantai menggunakan anggaran sekitar Rp 10,5 miliar.
Nyoman mengaku, pekerjaan Puskesmas tersebut memang sedikit terlambat hal itu disebabkan karena lambatnya proses pengerjaan di bagian dasarnya.
JAYAPURA– Dinas Kesehatan Kota Jayapura tahun ini mengerjakan 3 Puskesmas di wilayah kota Jayapura, yakni puskesmas Elly Uyo, Twano dan Puskesmas Skouw.
“Jadi tahun ini untuk pekerjaan Puskesmas itu ada tiga yang kita lakukan,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, Sabtu (9/11).
Menurutnya, waktu penyelesaian pekerjaan dari tiga Puskesmas itu berbeda-beda. Misalnya untuk Puskesmas Skouw untuk tahap satunya atau pembangunan lantai satunya bisa selesai hingga Desember ini. Sedangkan untuk tahap 2-nya bisa dilanjutkan tahun depan sesuai dengan ketersediaan anggaran dana otonomi khusus.
“Target Desember yang di Skouw, optimis selesai, sudah bisa digunakan. Tetapi lantai duanya bisa dibangun tahun depan. Karena itu anggaran dana otonomi khusus kita dapat spesifik grandnya sebanyak dua tahap,” jelasnya.
Sementara itu Puskesmas Twano juga saat ini sudah menunjukkan progres pengerjaan yang cukup maju, meskipun baru mencapai 40% untuk pembangunan fisiknya. Sesuai perencanaannya Puskesmas itu dibangun dengan konstruksi tiga lantai menggunakan anggaran sekitar Rp 10,5 miliar.
Nyoman mengaku, pekerjaan Puskesmas tersebut memang sedikit terlambat hal itu disebabkan karena lambatnya proses pengerjaan di bagian dasarnya.
