Sementara Ketua Bidang ASE Papua, Joel B Awanda mengatakan dukungan dari pemerintah daerah terhadap IKIP Papua masih sangat kurang. Sehingga sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan anggaran dari pemerintah provinsi.
“Cuman mungkin masih kurang, kalau saya maubicara sebagai administrasi cukup. Memang karena legalitas dari pemerintahan suatu cukup. Cuman dalam posisi ini, dua tahun terakhir ini sepat terkendala dengan dana. Kami sampai hari ini tuju bulan ini belum dapat anggaran sepeserpun, dari Januari sampai juli,” ungkapnya.
Hal yang paling memprihatinkan, kata dia, badan publik yang ada di pemerintah provinsi Papua meminta semua berkaitan dengan masyarakat harus terbuka. Namun, iaa mengaku pada tahun 2024 ini, pihaknya tidak bish melakukan monev terhadap lembaga publik tersebut padahal pada tahun sebelumnya pihaknya rutin melakukan. (kar)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos