Friday, June 13, 2025
32.7 C
Jayapura

Wali Kota: Libatkan Masyarakat Untuk Bangun Kampung!

JAYAPURA – Masyarakat Kampung Enggros Distrik Abepura menyampaikan berbagai keluhan terkait kinerja aparatur kampung dinilai masih belum maksimal. Di hadapan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, warga menyampaikan sejumlah persoalan yang belum sepenuhnya diakomodir oleh Kepala Pemerintah Kampung (KPK), seperti masalah pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan sejumlah program pembangunan lainnya.

Bahkan masyarakat mengadu, kalau mereka tidak dilibatkan dalam musyawarah kampung untuk menyampaikan usulan dan masukan terhadap program kegiatan untuk membangun Kampung Enggros ini.

Kepada Cenderawasih Pos, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan bahwa semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat itu merupakan kondisi yang ada di tiap kampung.

“Inilah tujuan saya data mendengar langsung apa yang mereka alami di kampung-kampung, apakah pemerintah kampung ini betul-betul mengakomodir kepentingan mereka atau tidak,” ujar Abisai.

Baca Juga :  PGGI Papua Siap Dukung Pesta Demokrasi  2024 

“Ternyata persoalan dari 4 kampung sebelumnya sama semua, pemerintah kampung tidak berjalan sama deng masyarakat, contohnya seperti yang disampaikan masyarakat, Musrenbang saja tidak dilibatkan padahal itu momen penting,” lanjutnya.

Bagi Abisai Rollo, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam membangun kampung, karena dapat meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan pembangunan, serta menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap kemajuan di masing-masing kampung.

“Keterlibatan ini juga memungkinkan pemerintah untuk merencanakan pembangunan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” ujarnya.

“Namun, jika pemerintah kampung tidak membuka ruang tersebut maka semuanya tidak akan bisa capai target apalagi tujuan,” tandasnya.

Keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan mendorong akuntabilitas dan transparansi dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat meningkat.

Baca Juga :  Pemprov Ajak Petani Beralih ke Pupuk Organik

“Saya berharap dengan Turkam, KPK Enggros perlu berbenah diri, karena masyarakat itu wajib dilibatkan dalam membangun kampung, termasuk pihak adat dan agama,” tegasnya.

Menurut Abisai Rollo, aspirasi dan saran yang disampaikan masyarakat harus menjadi bahan evaluasi bagi KPK beserta aparatur kampung Enggros agar kedepannya lebih baik lagi.

“Semua ini harus dijadikan bahan evaluasi, karena jadi pemimpin itu harus bisa menerima apa saran dan masukan dari masyarakat, semua untuk kepentingan bersama khususnya membangun kampung kalian sendiri,” tutupnya. (kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Masyarakat Kampung Enggros Distrik Abepura menyampaikan berbagai keluhan terkait kinerja aparatur kampung dinilai masih belum maksimal. Di hadapan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo, warga menyampaikan sejumlah persoalan yang belum sepenuhnya diakomodir oleh Kepala Pemerintah Kampung (KPK), seperti masalah pendidikan, pemberdayaan masyarakat dan sejumlah program pembangunan lainnya.

Bahkan masyarakat mengadu, kalau mereka tidak dilibatkan dalam musyawarah kampung untuk menyampaikan usulan dan masukan terhadap program kegiatan untuk membangun Kampung Enggros ini.

Kepada Cenderawasih Pos, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan bahwa semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat itu merupakan kondisi yang ada di tiap kampung.

“Inilah tujuan saya data mendengar langsung apa yang mereka alami di kampung-kampung, apakah pemerintah kampung ini betul-betul mengakomodir kepentingan mereka atau tidak,” ujar Abisai.

Baca Juga :  Jayapura Diguncang Gempa 4,6 Magnitudo

“Ternyata persoalan dari 4 kampung sebelumnya sama semua, pemerintah kampung tidak berjalan sama deng masyarakat, contohnya seperti yang disampaikan masyarakat, Musrenbang saja tidak dilibatkan padahal itu momen penting,” lanjutnya.

Bagi Abisai Rollo, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam membangun kampung, karena dapat meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan pembangunan, serta menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap kemajuan di masing-masing kampung.

“Keterlibatan ini juga memungkinkan pemerintah untuk merencanakan pembangunan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” ujarnya.

“Namun, jika pemerintah kampung tidak membuka ruang tersebut maka semuanya tidak akan bisa capai target apalagi tujuan,” tandasnya.

Keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan mendorong akuntabilitas dan transparansi dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat meningkat.

Baca Juga :  DPRK Dorong Pemkot Tingkatkan Tata Kelola Birokrasi

“Saya berharap dengan Turkam, KPK Enggros perlu berbenah diri, karena masyarakat itu wajib dilibatkan dalam membangun kampung, termasuk pihak adat dan agama,” tegasnya.

Menurut Abisai Rollo, aspirasi dan saran yang disampaikan masyarakat harus menjadi bahan evaluasi bagi KPK beserta aparatur kampung Enggros agar kedepannya lebih baik lagi.

“Semua ini harus dijadikan bahan evaluasi, karena jadi pemimpin itu harus bisa menerima apa saran dan masukan dari masyarakat, semua untuk kepentingan bersama khususnya membangun kampung kalian sendiri,” tutupnya. (kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya