Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

Warga Pasir II  Keluhkan Anak SMP Suka Miras dan Lakukan Pemerasan

Pedagang Kecil Sebut Terbebani Kenaikan Pajak 100 Persen

JAYAPURA – Dari peresmian Posko tim pemenangan Pasangan Calon Walikota Boy Markus Dawir dan Wakil Walikota, Dipo Wibowo wilayah Jayapura Utara pada Senin (9/9) terdengar beberapa aspirasi yang disampaikan langsung di depan publik.

   Salah satu yang menarik adalah menyangkut beban pajak yang dirasakan pedagang kios dan menyangkut lingkungan sekitar. Dikatakan ada sejumlah pedagang yang merasa sangat berat dengan beban pajak yang naik 100 persen. Sementara penghasilan yang diperoleh belum begitu menggembirakan.

    Pada peresmian tersebut Boy Dawir sengaja memberi ruang kepada warga untuk menyampaikan uneg-unegnya. Ia mengumpulkan perwakilan warga dari  beberapa kelurahan untuk menyampaikan  aspirasi.

Baca Juga :  Hari Ini Satgas Covid-19 Gelar Rapat Evaluasi

  “Kami punya kios di Pasir II dan saat ini kami harus membayar pajak yang sangat memberatkan. Naiknya dua kali lipat,” kata Rusdi, salah satu pedagang  di hadapan pasangan BMD – Dipo di Jalan Ahmad Yani, Jayapura, Seni (9/9).

   Ia berharap pemerintah ke depan tidak terlalu membebani masyarakat apalagi usaha kecil dengan pajak yang akhirnya membuat banyak usaha gulung tikar. “Kami ingin maju dan berkembang tapi dengan pajak yang tinggi rasanya  sulit,” bebernya.

   Tak hanya itu, Rusdi juga menyinggung bahwa di Pasir II saat ini banyak anak – anak usia SMP yang mengkonsumsi minuman keras kemudian melakukan pemalakan, bahkan tak segan – segan melakukan kekerasan. “Yang mabuk ini anak – anak sekolah dan mereka palak – palak warga. Kami lapor tapi terulang terus,” bebernya.

Baca Juga :  Kasrem 172/PWY Pimpin Penyerahan Jabatan Kasiops Dan Kasipers

   Aspirasi lainnya muncul dari perwakilan pemuda di APO Bukit Barisan. “Anak-anak muda di APO Bukit Barisan saat ini berharap bisa memiliki lapangan olahraga sendiri agar menjadi tempat berkumpul dan menyalurkan hobi. Selain itu warga di sana sangat membutuhkan air bersih,” ungkap Alfred mewakili generasi muda.

Pedagang Kecil Sebut Terbebani Kenaikan Pajak 100 Persen

JAYAPURA – Dari peresmian Posko tim pemenangan Pasangan Calon Walikota Boy Markus Dawir dan Wakil Walikota, Dipo Wibowo wilayah Jayapura Utara pada Senin (9/9) terdengar beberapa aspirasi yang disampaikan langsung di depan publik.

   Salah satu yang menarik adalah menyangkut beban pajak yang dirasakan pedagang kios dan menyangkut lingkungan sekitar. Dikatakan ada sejumlah pedagang yang merasa sangat berat dengan beban pajak yang naik 100 persen. Sementara penghasilan yang diperoleh belum begitu menggembirakan.

    Pada peresmian tersebut Boy Dawir sengaja memberi ruang kepada warga untuk menyampaikan uneg-unegnya. Ia mengumpulkan perwakilan warga dari  beberapa kelurahan untuk menyampaikan  aspirasi.

Baca Juga :  Gubernur Papua minta OPD Teknis Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan TMC 

  “Kami punya kios di Pasir II dan saat ini kami harus membayar pajak yang sangat memberatkan. Naiknya dua kali lipat,” kata Rusdi, salah satu pedagang  di hadapan pasangan BMD – Dipo di Jalan Ahmad Yani, Jayapura, Seni (9/9).

   Ia berharap pemerintah ke depan tidak terlalu membebani masyarakat apalagi usaha kecil dengan pajak yang akhirnya membuat banyak usaha gulung tikar. “Kami ingin maju dan berkembang tapi dengan pajak yang tinggi rasanya  sulit,” bebernya.

   Tak hanya itu, Rusdi juga menyinggung bahwa di Pasir II saat ini banyak anak – anak usia SMP yang mengkonsumsi minuman keras kemudian melakukan pemalakan, bahkan tak segan – segan melakukan kekerasan. “Yang mabuk ini anak – anak sekolah dan mereka palak – palak warga. Kami lapor tapi terulang terus,” bebernya.

Baca Juga :  Kunjungan Perpisahan Jokowi, Konflik Bersenjata di Papua Tak Kunjung Usai

   Aspirasi lainnya muncul dari perwakilan pemuda di APO Bukit Barisan. “Anak-anak muda di APO Bukit Barisan saat ini berharap bisa memiliki lapangan olahraga sendiri agar menjadi tempat berkumpul dan menyalurkan hobi. Selain itu warga di sana sangat membutuhkan air bersih,” ungkap Alfred mewakili generasi muda.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya