Site icon Cenderawasih Pos

Safari ke Kelurahan, Pemkot Pastikan Kegiatan Pemerintah Berjalan

Penjabat Wali  Kota Jayapura, Christian Sohilait menyerahkan bantuan kepada masyarakat di Kelurahan Trikora distrik Jayapura Utara, Senin (9/9).(FOTO: Mboik/Cepos)

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura mengagendakan kegiatan Safari ke sejumlah kelurahan di kota.  Di hari pertama ada dua Kelurahan yang sudah didatangi yaitu Kelurahan Trikora dan Kelurahan Angkasa.

   Pejabat Walikota Jayapura Christian Sohilait mengungkapkan, secara umum kegiatan Safari ke kelurahan itu ingin memastikan kegiatan pelayanan pemerintahan di tingkat Kelurahan mulai dari Puskesmas, sekolah termasuk di kantor-kantor pemerintahan berjalan dengan baik.

   “Kita mau memastikan bahwa kita punya pegawai yang ada di sana, mereka ada, baik pegawai di kantor distrik, pegawai, guru atau puskesmas atau fasilitas pemerintah lain,” kata Christian Sohilait, Senin (9/9).

   Kedua, lanjut Christian, kegiatan Safari itu juga untuk  memastikan kegiatan pembangunan di pemerintahan mulai dari daerah hingga ke tingkat yang paling bawah itu tetap berjalan dengan baik. Apalagi saat ini sudah memasuki bulan-bulan terakhir selama 1 tahun 2024 ini. Dari pantauan itu diketahui rata-rata dua kelurahan itu sudah mencapai 70% terkait dengan kegiatan dan program kerjanya.

   Namun yang tidak kalah penting dari kegiatan Safari ke kelurahan itu Pemerintah Kota Jayapura ingin mendengar langsung aspirasi atau masukan yang disampaikan oleh masyarakat dan juga aparat pemerintahan di tingkat yang paling kecil.

   “Kita juga menginput aspirasi, banyak masukkan yang mereka sampaikan, tentang kejahatan, lampu jalan, Miras, narkoba, ganja dan masalah sosial lainya,” ujarnya.

   Karena itu, terkait dengan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, pihaknya akan melihat kembali apakah itu menjadi kewenangan Pemkot, Pemprov atau Pemerintah pusat.

    “Bagian mana yang kita bisa ambil, apakah itu bagian kota, bagian provinsi atau bagian mana” imbuhnya.

   Namun yang tidak kalah pentingnya dari kegiatan itu, pihaknya juga ingin memastikan tahapan penyelenggaraan kegiatan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024 ini berjalan dengan lancar dan tertib.

  Karena itu, pihaknya juga sudah mencoba menggali data-data terkait dengan jumlah TPS termasuk data pemilih tetap.  Dari dua kelurahan itu, ada sekitar 8000 Daftar Pemilih Tetap yang akan terlibat dalam pemilihan kepala daerah November nanti.

    “Saya mulai menanyakan tentang di mana TPS  ditempatkan, Apakah di fasilitas umum atau di rumah-rumah penduduk atau di rumah kepala kampung. Berapa jumlah  pemilih di situ, lalu situasi untuk bekerja menuju ke sana,” ujarnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version