JAYAPURA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, membangun infrastruktur pendidikan yang memadai di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) di wilayah kota Jayapura.
“Peningkatan mutu pendidikan relevansi dengan daya saing terus diupayakan sehingga pemerataan guru, sarana dan prasarana serta kurikulum belajar semua berlaku sama, baik wilayah perkotaan maupun pinggiran,” kata Abdul Majid, Selasa (9/7) kemarin.
Karena itu kata dia, pembangunan infrastruktur sekolah merupakan salah satu kunci dalam pemerataan pendidikan di Kota Jayapura.
Dikatakan, sejak 2023 hingga 2024 pihaknya terus melakukan pemenuhan standar sarana dan prasarana yang ada pada SMA/SMK Negeri Muara Tami dan juga SMP Negeri Muara Tami, Distrik Muara Tami.