“Kita mau RS Vertikal ini bisa memberikan kesempatan bagi dokter maupun perawat yang ada di Papua, mengingat kondisi kita pasca pemekaran, keuangan daerah mengalami penurunan yang signifikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya kebijakan refocusing anggaran, kehadiran RS Vertikal diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah kesehatan, tetapi juga menekan angka pengangguran di Papua. “Kita menyambut baik kehadiran RS Vertikal, namun dalam hal penempatan tenaga kerja, kita harap ada keberpihakan kepada masyarakat Papua,” tegas Jayakusuma.
Jayakusuma berharap melalui pembahasan ini, harapan para dokter spesialis, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya untuk dapat berpartisipasi di RS Vertikal dapat terwujud. Ia menekankan bahwa dalam proses perekrutan, Kemenkes seharusnya tidak mendominasi dengan merekrut tenaga kesehatan dari luar Papua, melainkan mengisi kekurangan yang ada dengan tenaga lokal.
“Saat ini masih banyak tenaga kesehatan Papua yang belum mendapatkan pekerjaan. Dengan kehadiran RS Vertikal, kita harap permasalahan tersebut dapat diselesaikan,” ujarnya.
Jayakusuma juga menegaskan bahwa aspirasi para dokter spesialis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi tenaga kesehatan lainnya di Papua. “Kita berharap apa yang menjadi aspirasi dokter spesialis ini bisa memberikan dampak bagi tenaga kesehatan yang lain untuk bisa ambil bagian di RS Vertikal,” pungkasnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos