Thursday, December 11, 2025
24.9 C
Jayapura

Jaga Kamtibmas Jelang Nataru, Peran Garnisun Diminta Dioptimalkan

JAYAPURA-DPR Kota Jayapura memastikan akan mendorong pelaksanaan kegiatan Garnisun di Kota Jayapura agar berjalan maksimal. Penegasan ini disampaikan Anggota DPR Kota Jayapura, Christian Ireeuw, kepada wartawan, Senin (8/12).

Ireeuw mengungkapkan bahwa isu mengenai pengaktifan kembali kegiatan Garnisun telah disampaikan kepada Pemerintah Kota Jayapura dan aparat penegak hukum, khususnya Polresta Jayapura Kota, saat rapat koordinasi yang digelar di Mapolresta belum lama ini.

“Kami sudah bertemu dengan seluruh jajaran Polresta bersama Kapolresta. Yang dibahas adalah situasi Kamtibmas menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Menurutnya, Polresta Jayapura Kota telah menyiapkan langkah antisipasi yang berlangsung sejak November hingga Januari 2026. DPRK juga meminta agar aparat keamanan memetakan wilayah-wilayah prioritas di lima distrik untuk menjaga stabilitas keamanan.

Baca Juga :  Waspadai Cuaca Ekstrem yang Mungkin Terjadi

Dalam rapat bersama Polresta, DPRK menyoroti meningkatnya aksi kriminalitas, terutama kasus begal yang mulai meresahkan warga Kota Jayapura.

“Ini sangat memprihatinkan. Aksi begal sudah masuk Kota Jayapura, bahkan beberapa waktu lalu terjadi di Skyland. Kami mendorong polisi bekerja maksimal dari Jayapura Utara hingga Muara Tami,” tegas Irreuw.

Selain kriminal jalanan, DPRK juga meminta penegakan tegas terhadap kasus narkotika, baik kepada pengguna maupun pengedar, agar ada efek jera. Di sisi lain, peredaran minuman keras, terutama miras lokal, juga mendapat perhatian serius. DPR menilai hampir seluruh wilayah di Kota Jayapura masih menjual minuman alkohol yang menjadi pemicu gangguan keamanan.

JAYAPURA-DPR Kota Jayapura memastikan akan mendorong pelaksanaan kegiatan Garnisun di Kota Jayapura agar berjalan maksimal. Penegasan ini disampaikan Anggota DPR Kota Jayapura, Christian Ireeuw, kepada wartawan, Senin (8/12).

Ireeuw mengungkapkan bahwa isu mengenai pengaktifan kembali kegiatan Garnisun telah disampaikan kepada Pemerintah Kota Jayapura dan aparat penegak hukum, khususnya Polresta Jayapura Kota, saat rapat koordinasi yang digelar di Mapolresta belum lama ini.

“Kami sudah bertemu dengan seluruh jajaran Polresta bersama Kapolresta. Yang dibahas adalah situasi Kamtibmas menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Menurutnya, Polresta Jayapura Kota telah menyiapkan langkah antisipasi yang berlangsung sejak November hingga Januari 2026. DPRK juga meminta agar aparat keamanan memetakan wilayah-wilayah prioritas di lima distrik untuk menjaga stabilitas keamanan.

Baca Juga :  Bawa Ganja 228,8 Gram, Tersangka Diserahkan ke Jaksa

Dalam rapat bersama Polresta, DPRK menyoroti meningkatnya aksi kriminalitas, terutama kasus begal yang mulai meresahkan warga Kota Jayapura.

“Ini sangat memprihatinkan. Aksi begal sudah masuk Kota Jayapura, bahkan beberapa waktu lalu terjadi di Skyland. Kami mendorong polisi bekerja maksimal dari Jayapura Utara hingga Muara Tami,” tegas Irreuw.

Selain kriminal jalanan, DPRK juga meminta penegakan tegas terhadap kasus narkotika, baik kepada pengguna maupun pengedar, agar ada efek jera. Di sisi lain, peredaran minuman keras, terutama miras lokal, juga mendapat perhatian serius. DPR menilai hampir seluruh wilayah di Kota Jayapura masih menjual minuman alkohol yang menjadi pemicu gangguan keamanan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya