Sementara itu untuk penganggarannya dari 3 Puskesmas itu senilai lebih dari Rp 22 miliar. Dengan rincian Puskesmas Kwano nilai Rp 10 miliar, kemudian untuk Puskesmas Elly Uyo itu sekitar hampir Rp 6 miliar, begitu juga Puskesmas Skouw hampir Rp 6 miliar.
“Untuk Puskesmas Sukow ini mungkin karena lokasinya di daerah perbatasan dan dari tingkat kemahalan material juga tinggi, sehingga baru lantai satu yang ditargetkan bisa finishing tahun ini,” ujarnya.
Dia juga mengakui ada sedikit kendala yang dihadapi pihaknya dalam proses pembangunan Puskesmas tersebut terutama dari aksi-aksi pemalangan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat tertentu di wilayah pemerintahan Kota Jayapura.
Karena itu dia berharap masyarakat bisa mendukung pelaksanaan pembangunan fasilitas-fasilitas umum milik pemerintah karena itu menjadi kebutuhan masyarakat saat ini.
Lebih lanjut dia mengatakan tahun ini juga pihaknya melanjutkan pekerjaan Puskesmas Waena, Pekerjaan Puskesmas ini dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak baru dengan pihak pengembang lantaran tidak diselesaikan pada tahun yang lalu. Pekerjaannya hanya berupa finishing sehingga ditargetkan diselesaikan tahun ini.
“Puseksemas Waena, kemarin itu tidak selesai sehingga harus putus kontrak dan harus dilelang ulang dengan kontrak baru. Itu untuk pekerjaan finishing,” tambahnya. (roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos