Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Umat Islam Harus Berlomba-lomba Demi Kebaikan

JAYAPURA-Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa berpesan kepada masyarakat di Papua, khususnya yang beragama islam, untuk bisa menjadi ujung tombang, menjadi inisiatif, inisiator dalam rangka membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan dilandasi Al Qur’an.

  “Karena Al Qur’an itu sejatinya buat umat islam, tetapi islam adalah agama rahmatan lil alamin, jadi islam buat semua tidak hanya bagi umat islam saja, sehingga dengan sendirinya nilai-nilai Al Qur’an bisa disyiarkan dengan umat lain dalam hal berlomba-lomba demi kebaikan,’’ungkap Pangdam dalam peringatan Nuzulul Qur’an yang dilaksanakan Panitia amal ramadan 1444 H/2023 berlangsung di Masjid Raya Baiturrahim Jayapura, Sabtu (8/4).

Baca Juga :  Danrem 172/PWY: Ada Makna yang Terkandung dalam Maulid Nabi Muhammad SAW

   Pangdam juga meminta kepada umat islam di papua dalam menyambut malam Lailatul Qadar juga semakin ditingkatkan ibadahnya untuk bisa datang ke masjid supaya masjid bisa dipenuhi dan semakin berlomba dalam peningkatan iman dalam beribadah, karena umat islam belum tentu akan dipertemukan dengan bulan ramadan selanjutnya.

  “Saat inilah kita berjuang mati-matian walaupun apa nanti yang terjadi akan terjadi semua kehendak Allah, namun tentu  Allah akan memberikan kemulian bagi hambanya yang bertaqwa dan mau menjalankan ibadah,’’jelasnya.

   Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Raya Baiturrahim Papua, Kota Jayapura, KH. Abdul Kahar Yelipele menambahkan, peringatan Nuzulul Qur’an sudah menjadi tradisi umat islam se –Indonesia. Pihaknya berkeinginan setelah umat islam menjalankan peringatan Nuzulul Qur’an bagaimana Al-Quran bisa menjadi pedoman hidup dimanapun umat islam berada.

Baca Juga :  Kontak Tembak di Nduga, Satu Prajurit TNI Tewas

   “Sekali lagi Al Qur’an ini adalah ruhnya islam, bagaimana untuk mengaplikasinya, bagaimana kita hidup bisa menghargai dengan teman saudara yang berbeda agama, supaya Papua tetap aman sehingga umat islam harus bisa memaknai Al- Qur An dimanapun kita berada untuk masyarakat lainnya juga,’’tandasnya.(dil/tri)

JAYAPURA-Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa berpesan kepada masyarakat di Papua, khususnya yang beragama islam, untuk bisa menjadi ujung tombang, menjadi inisiatif, inisiator dalam rangka membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan dilandasi Al Qur’an.

  “Karena Al Qur’an itu sejatinya buat umat islam, tetapi islam adalah agama rahmatan lil alamin, jadi islam buat semua tidak hanya bagi umat islam saja, sehingga dengan sendirinya nilai-nilai Al Qur’an bisa disyiarkan dengan umat lain dalam hal berlomba-lomba demi kebaikan,’’ungkap Pangdam dalam peringatan Nuzulul Qur’an yang dilaksanakan Panitia amal ramadan 1444 H/2023 berlangsung di Masjid Raya Baiturrahim Jayapura, Sabtu (8/4).

Baca Juga :  Bendera sepanjang 100 Meter Dibentangkan, Lalin Dialihkan

   Pangdam juga meminta kepada umat islam di papua dalam menyambut malam Lailatul Qadar juga semakin ditingkatkan ibadahnya untuk bisa datang ke masjid supaya masjid bisa dipenuhi dan semakin berlomba dalam peningkatan iman dalam beribadah, karena umat islam belum tentu akan dipertemukan dengan bulan ramadan selanjutnya.

  “Saat inilah kita berjuang mati-matian walaupun apa nanti yang terjadi akan terjadi semua kehendak Allah, namun tentu  Allah akan memberikan kemulian bagi hambanya yang bertaqwa dan mau menjalankan ibadah,’’jelasnya.

   Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Raya Baiturrahim Papua, Kota Jayapura, KH. Abdul Kahar Yelipele menambahkan, peringatan Nuzulul Qur’an sudah menjadi tradisi umat islam se –Indonesia. Pihaknya berkeinginan setelah umat islam menjalankan peringatan Nuzulul Qur’an bagaimana Al-Quran bisa menjadi pedoman hidup dimanapun umat islam berada.

Baca Juga :  Paham Radikalisme dan Terorisme Jangan Dikaitkan Dengan Agama Tertentu

   “Sekali lagi Al Qur’an ini adalah ruhnya islam, bagaimana untuk mengaplikasinya, bagaimana kita hidup bisa menghargai dengan teman saudara yang berbeda agama, supaya Papua tetap aman sehingga umat islam harus bisa memaknai Al- Qur An dimanapun kita berada untuk masyarakat lainnya juga,’’tandasnya.(dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya