Lanjut dia, dalam konteks ilmu politik ada teori swing voters, dimana loyalitas pemilih dalam konteks politik itu, pemilih tidak bergantung pada partai. Sekalipun parpol pendukung banyak, itu tidak menjamin seseorang bakal menang.
“Ini harus dijaga, karena pemilih itu adalah penentu akhir dari hasil pemilu. Swing voters ini, dia tidak terikat pada satu partai politik. Dia juga tidak loyalitas pada partai,” ungkapnya.
Kata dia, poin poin yang disampaikannya itu, tidak saja berlaku untuk BTM, tetapi juga untuk MDF yang saat ini sama-sama kembali bertarung. Karena itu kata dia, baik BTM maupun MDF sama sama mempunyai peluang untuk menang. Namun itu tergantung masing-masing strategi politik yang digunakan.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Lanjut dia, dalam konteks ilmu politik ada teori swing voters, dimana loyalitas pemilih dalam konteks politik itu, pemilih tidak bergantung pada partai. Sekalipun parpol pendukung banyak, itu tidak menjamin seseorang bakal menang.
“Ini harus dijaga, karena pemilih itu adalah penentu akhir dari hasil pemilu. Swing voters ini, dia tidak terikat pada satu partai politik. Dia juga tidak loyalitas pada partai,” ungkapnya.
Kata dia, poin poin yang disampaikannya itu, tidak saja berlaku untuk BTM, tetapi juga untuk MDF yang saat ini sama-sama kembali bertarung. Karena itu kata dia, baik BTM maupun MDF sama sama mempunyai peluang untuk menang. Namun itu tergantung masing-masing strategi politik yang digunakan.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
