Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Injerauw Hassor Tuntut Janji Wali Kota

Kepala Suku Injerauw Hassor Gerson Y Hasor ( foto: Noel/Cepos)

JAYAPURA- Kepala Suku Injerauw Hassor Gerson Y Hasor menyesalkan sikap Wali Kota Jayapura yang tidak menepati janjinya kepada masyatakatnya sendiri.  Pihaknya menilai bahwa pemerintah siap membayar hak tanah masyarakat adat tapi sampai sat ini tidak juga dipenuhi. 

 Diceritakan sejak awal ingin dilakukan peresmian dirinya di telepon wali kota ulang – ulang agar tidak ada pemalangan dan rencana mau lunaskan tapi sekarang malah diirnya dan masyarakat diabaikan, meski sudah dihubungi berkali-kali tapi wali kota tidak jawab.

 “Tapi waktu peresmian wali kota telepon saya berkali agar tidak ada pemalangan mulai dari tanggal 24 Oktober tapi sampai dengan saat ini wali kota tidak balas SMS dan telepon saya ada kesengajaan, malas tahu seharunya wali kota sebagai anak adat duduk bicarakan ini baik dengan kami masyarakarnya sendiri bukan malah buat kami  kewalahan  telepon dan berkomunikasi seperti ini, maka wajar saja kami menuntut hal ini,” kata Hasor.

Baca Juga :  Gelar Rakerda, Bahas Pengkaderan dan Pemberdayaan

 Dikatakan jembatan yang hari ini dinikmati masyarakat banyak harus dipahami bahwa hak masyarakat adat belum ada pelunasan sehingga permintaan ini wajar saja pihaknya sampaikan. “Kami menunggu ucapan wali kota yang tidak pasti dan masyarakat nikmati  jembatan di tanah kami,” katanya.

“Saya kembali katakan kami sesalkan kenapa sertifikat atar pelepasan saya pemda urus ke BPN dan kepada Pemda tidak tampilkan sertifikat itu sebagi barang bukti dalam sidang Pemkot harus jujur,” katanya berharap.

 Sekadar diketahui, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano Selasa (7/1) lalu mengaku dana sisa untuk pembayaran hak masyarajat adat sudah ada namun saat ini masih dalam proses sengketa di pengadilan. Pihaknya khawatir jika Pemkot salah bayar maka akan diperiksa tentunya akan menjadi sorotan.  “Tolong sabar-sabar dulu, pelan-pelan saja, ini juga kas keuangan baru dibuka. Masih awal tahun dan belum melakukan apa-apa, toh uangnya juga ada,” imbuhnya. (oel/wen)

Baca Juga :  Ada Peluang Masyarakat Menerima Bantuan Rumah
Kepala Suku Injerauw Hassor Gerson Y Hasor ( foto: Noel/Cepos)

JAYAPURA- Kepala Suku Injerauw Hassor Gerson Y Hasor menyesalkan sikap Wali Kota Jayapura yang tidak menepati janjinya kepada masyatakatnya sendiri.  Pihaknya menilai bahwa pemerintah siap membayar hak tanah masyarakat adat tapi sampai sat ini tidak juga dipenuhi. 

 Diceritakan sejak awal ingin dilakukan peresmian dirinya di telepon wali kota ulang – ulang agar tidak ada pemalangan dan rencana mau lunaskan tapi sekarang malah diirnya dan masyarakat diabaikan, meski sudah dihubungi berkali-kali tapi wali kota tidak jawab.

 “Tapi waktu peresmian wali kota telepon saya berkali agar tidak ada pemalangan mulai dari tanggal 24 Oktober tapi sampai dengan saat ini wali kota tidak balas SMS dan telepon saya ada kesengajaan, malas tahu seharunya wali kota sebagai anak adat duduk bicarakan ini baik dengan kami masyarakarnya sendiri bukan malah buat kami  kewalahan  telepon dan berkomunikasi seperti ini, maka wajar saja kami menuntut hal ini,” kata Hasor.

Baca Juga :  Pasca Renovasi, Puskesmas Imbi Kembali Beri Pelayanan

 Dikatakan jembatan yang hari ini dinikmati masyarakat banyak harus dipahami bahwa hak masyarakat adat belum ada pelunasan sehingga permintaan ini wajar saja pihaknya sampaikan. “Kami menunggu ucapan wali kota yang tidak pasti dan masyarakat nikmati  jembatan di tanah kami,” katanya.

“Saya kembali katakan kami sesalkan kenapa sertifikat atar pelepasan saya pemda urus ke BPN dan kepada Pemda tidak tampilkan sertifikat itu sebagi barang bukti dalam sidang Pemkot harus jujur,” katanya berharap.

 Sekadar diketahui, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano Selasa (7/1) lalu mengaku dana sisa untuk pembayaran hak masyarajat adat sudah ada namun saat ini masih dalam proses sengketa di pengadilan. Pihaknya khawatir jika Pemkot salah bayar maka akan diperiksa tentunya akan menjadi sorotan.  “Tolong sabar-sabar dulu, pelan-pelan saja, ini juga kas keuangan baru dibuka. Masih awal tahun dan belum melakukan apa-apa, toh uangnya juga ada,” imbuhnya. (oel/wen)

Baca Juga :  Sembilan Motor Terjaring di Jalan Sulawesi Japut

Berita Terbaru

Artikel Lainnya