Wednesday, December 10, 2025
28.5 C
Jayapura

Perkuat Langkah Capai 3 Zero HIV-AIDS

Menurutnya, sejumlah tempat ibadah juga mulai bekerja sama dengan Puskesmas untuk membuka layanan informasi dan pemeriksaan HIV. Langkah ini dinilai efektif memperluas edukasi kesehatan hingga ke lingkungan keagamaan.

Ke depan, Pemkot Jayapura dan KPA kota Jayapura menilai perlu adanya pendekatan yang lebih terukur. KPA akan membentuk kelompok kerja (Pokja) yang melibatkan berbagai elemen masyarakat sehingga setiap pihak memiliki tugas dan fungsi yang jelas. Pemanfaatan media, komunikasi publik, dan edukasi berbasis teknologi turut menjadi fokus untuk meningkatkan kesadaran warga.

“KPA Kota Jayapura juga sedang menyiapkan pedoman kerja agar upaya pemberantasan HIV dapat berjalan lebih efektif hingga tahun 2030,” jelas Rustan.

KPA Kota Jayapura juga komit dengan Gerakan Nasional 3 Zero HIV- AIDS yaitu tidak ada penularan baru, tidak ada kematian dan tidak ada stigma dan diskriminasi.

Baca Juga :  Manusia Harusnya Bisa Berbenah

Meski demikian, tantangan masih nyata. Banyak warga masih enggan melakukan pemeriksaan karena rasa takut, stigma, atau kurangnya pemahaman. Bahkan dalam satu keluarga, sering kali hanya satu orang yang berani memeriksakan diri, padahal anggota lainnya memiliki risiko serupa.

Rustan menegaskan, pada momentum Hari AIDS Sedunia ini pihaknya berharap tidak ada lagi penularan baru, tidak ada lagi kematian akibat HIV, serta tidak ada diskriminasi terhadap penyintas. Ia menyebutkan bahwa banyak pasien yang menjalani pengobatan rutin kini telah stabil dan memberikan testimoni kesembuhan.

Menurutnya, sejumlah tempat ibadah juga mulai bekerja sama dengan Puskesmas untuk membuka layanan informasi dan pemeriksaan HIV. Langkah ini dinilai efektif memperluas edukasi kesehatan hingga ke lingkungan keagamaan.

Ke depan, Pemkot Jayapura dan KPA kota Jayapura menilai perlu adanya pendekatan yang lebih terukur. KPA akan membentuk kelompok kerja (Pokja) yang melibatkan berbagai elemen masyarakat sehingga setiap pihak memiliki tugas dan fungsi yang jelas. Pemanfaatan media, komunikasi publik, dan edukasi berbasis teknologi turut menjadi fokus untuk meningkatkan kesadaran warga.

“KPA Kota Jayapura juga sedang menyiapkan pedoman kerja agar upaya pemberantasan HIV dapat berjalan lebih efektif hingga tahun 2030,” jelas Rustan.

KPA Kota Jayapura juga komit dengan Gerakan Nasional 3 Zero HIV- AIDS yaitu tidak ada penularan baru, tidak ada kematian dan tidak ada stigma dan diskriminasi.

Baca Juga :  Akibat Klaster Pelabuhan

Meski demikian, tantangan masih nyata. Banyak warga masih enggan melakukan pemeriksaan karena rasa takut, stigma, atau kurangnya pemahaman. Bahkan dalam satu keluarga, sering kali hanya satu orang yang berani memeriksakan diri, padahal anggota lainnya memiliki risiko serupa.

Rustan menegaskan, pada momentum Hari AIDS Sedunia ini pihaknya berharap tidak ada lagi penularan baru, tidak ada lagi kematian akibat HIV, serta tidak ada diskriminasi terhadap penyintas. Ia menyebutkan bahwa banyak pasien yang menjalani pengobatan rutin kini telah stabil dan memberikan testimoni kesembuhan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya